INDUSTRY.co.id - Tangerang – Masalah kulit menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi pada bayi dan balita di dunia. Fakta mencengangkan ini mendorong Zwitsal kembali menggelar program edukatif tahunan “Posyandu Zwitsal”.

Tahun ini Posyandy Zwitsal digelar lewat kolaborasi dengan jaringan ritel Alfamidi, Menyasar 30 juta ibu di Indonesia agar lebih peduli pada kesehatan kulit bayi di fase penting 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Dengan peluncuran resmi di Alfamidi Super Botanica Bintaro, program ini akan berlangsung sepanjang Juli hingga Agustus 2025, menjangkau secara langsung 2.400 ibu dan anak melalui rangkaian kegiatan edukatif di berbagai kota, serta jutaan lainnya lewat platform online. 

Menurut dr. Andina Christinawati R, Sp.A, M.Kes, banyak orang tua belum menyadari bahwa gangguan seperti rewel, sulit tidur, atau enggan makan pada anak bisa disebabkan oleh masalah kulit yang mengganggu kenyamanan mereka.

“Sayangnya, kesadaran terhadap pentingnya kesehatan kulit Si Kecil masih sangat rendah. Padahal kulit bayi yang 30% lebih tipis dari kulit dewasa lebih mudah mengalami iritasi, kekeringan, dan infeksi. Inilah yang menjadikan penyakit kulit sebagai penyebab kematian ketiga tertinggi bagi bayi dan balita,” ungkap dr. Andina.

Sebagai solusi, Zwitsal memperkenalkan 4 Langkah AKSI, yakni panduan praktis untuk mengecek kondisi kulit bayi minimal satu kali dalam sebulan:

1. Cek Ruam dan Lecet: Apakah terdapat iritasi di area kepala, pipi, lipatan, atau popok?

2. Cek Tekstur Kulit: Apakah kering, bersisik, kemerahan, atau bentol?

3. Cek Luka: Apakah ada luka yang tidak disadari di area-area tersebut?

4. Cek Tangisan Si Kecil: Apakah ia menangis saat bagian tertentu disentuh?

Jika ditemukan tanda-tanda gangguan, orang tua dihimbau segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Zwitsal menyediakan lahyanan konsultasi dokter kulit secara gratis melalui whatsapp yang dapat diakses kapan saja oleh para ibu di seluruh Indonesia.

Program ini juga diperkuat oleh kolaborasi strategis bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Divisi Dermatologi Pediatrik FKUI-RSCM, serta keterlibatan langsung Alfamidi sebagai mitra distribusi edukasi dan pelaksana di lapangan.

Retriantina Marhendra, Corporate Communication Manager Alfamidi menjelaskan bahwa sinergi ini sejalan dengan komitmen Alfamidi melalui program “Edukasi Keluarga Balita” yang telah menjangkau lebih dari 7.000 keluarga, dengan target hingga 15.000 keluarga di tahun 2025.

“Kami akan menjalankan edukasi ini secara rutin setiap bulan di seluruh cabang Alfamidi di Indonesia, demi mendukung generasi yang sehat dan cerdas,” kata Retriantina.

Sosok mompreneur dan podcaster Sabrina Anggraini juga turut hadir membagikan pengalamannya sebagai ibu baru.

“Aku sangat terbantu dengan adanya Posyandu Zwitsal ini. Sambil belanja, bisa dapat edukasi penting soal kesehatan kulit anak. Apalagi sekarang ada layanan konsultasi gratis lewat WhatsApp, jadi makin tenang,” ujar Sabrina yang kini tengah membesarkan anak pertamanya, Launa.

Hingga saat ini, “Posyandu Zwitsal” telah menjangkau 6.200 ibu dan anak secara langsung dan mengedukasi lebih dari 35 juta orang melalui kampanye digital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2023. 

Di masa depan, Zwitsal berkomitmen memperluas jangkauan melalui lebih banyak kolaborasi demi generasi Indonesia yang sehat dari luar dan dalam.

“Kami ingin setiap ibu memahami pentingnya menjaga kesehatan kulit Si Kecil sejak dini, karena kulit yang sehat adalah fondasi tumbuh kembang anak yang optimal,” tutup Niken Kinanti Suryanto, Senior Brand Manager Zwitsal.