INDUSTRY.co.id, SOE, TTS, NTT – Komitmen nyata mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal kembali ditunjukkan tokoh asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go. Pada Selasa (24/6/2025), pengusaha sekaligus Ketua Yayasan Felix Maria Go (YFMG) itu mengunjungi Desa Persiapan Saisana, Kecamatan Waibeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), untuk melihat langsung aktivitas produksi Sambal Asett, UMKM yang digagas anak-anak muda desa.

Kehadiran Frans Go disambut secara adat oleh warga dan para petani milenial. Ia mengungkapkan rasa bangganya kepada Piter Selan dan Yaya, dua figur muda yang konsisten mendampingi petani di wilayah tersebut.

"Saya kagum kepada Piter dan Yaya. Di era sekarang, sulit menemukan anak muda yang setia mendampingi petani. Tetap semangat menanam dan menghidupi desa!" ujar Frans Go, yang juga menyerahkan bantuan bibit sayuran sebagai bentuk dukungan.

Sambal Asett: Produk Unggulan dari Tangan Anak Muda Desa

UMKM Sambal Asett dirintis oleh Yaya, seorang ibu muda milenial yang aktif dalam pemberdayaan petani lokal. Ia menggandeng kelompok tani milenial bernama GEJALA yang berkomitmen menjaga ekosistem pertanian meski menghadapi keterbatasan sumber daya air.

Yaya menjelaskan bahwa kunjungan Frans Go merupakan kunjungan perdana dari tokoh luar desa ke lokasi produksi mereka. Kehadiran tersebut menjadi suntikan semangat baru bagi tim Sambal Asett yang berupaya menjadikan hasil bumi lokal sebagai produk bernilai tambah.

"Ini mendorong kami untuk terus berkarya dan membuat anak-anak muda percaya bahwa kampung sendiri bisa menjadi tempat membangun mimpi," tutur Yaya.

Tidak hanya melibatkan anak muda, Yaya juga merangkul orang tua dari anak-anak perantauan untuk ikut aktif. Harapannya, mereka yang sudah merantau bisa melihat potensi desa dan terpanggil untuk kembali.

Kolaborasi Menuju Nasional: Sambal Asett & Sayur Kendal

Dalam kesempatan itu, Frans Go juga mengumumkan rencana kerja sama antara Sambal Asett dan Sayur Kendal, jaringan distribusi sayur dari Jakarta. Produk Sambal Asett sebelumnya sudah sempat dipasarkan melalui Tokopedia dari Jakarta, dan kini akan diperkuat agar lebih dikenal di pasar nasional.

"Kami ingin memastikan produksi sambal ini terus berjalan untuk menghidupkan petani cabai di Soe. Sayur Kendal siap menjadi mitra distribusi agar produk ini menjangkau lebih luas," jelas Frans Go.

Sebagai bentuk dukungan nyata, ia langsung memesan 96 botol Sambal Asett. Yaya menyambut antusias kolaborasi tersebut dan berharap langkah ini membuka pintu lebih lebar bagi produk desa menembus pasar nasional.

Dengan konsistensinya dalam mendukung petani, UMKM lokal, Frans Go menunjukkan bagaimana tokoh diaspora bisa berkontribusi langsung bagi daerah asal.