Frisian Flag Indonesia Bangun Peternakan Cerdas Iklim Pertama di Indonesia, Dukung Peternak Sapi Perah Lokal dan Ketahanan Pangan Nasional

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta — PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah lokal melalui pembangunan Climate Smart Demo Farm (Peternakan Percontohan Cerdas Iklim) di Indonesia.

Inisiatif ini menggandeng SNV Netherlands Development Organisation dan Invest International, dengan nilai investasi mencapai hampir 1 juta euro atau sekitar Rp 18,8 miliar.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Corporate Affairs Director FFI, Andrew F. Saputro, bersama perwakilan SNV dan Invest International.

Acara ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono dan Vice Minister of Foreign Trade and Development Belanda, Michiel Sweers.

Climate Smart Demo Farm ini menjadi bagian dari strategi FFI dalam membangun sistem peternakan sapi perah yang berkelanjutan, produktif, dan adaptif terhadap perubahan iklim.

Proyek ini secara khusus ditujukan untuk memberdayakan peternak kecil agar dapat berkembang menjadi peternak menengah dengan pendapatan lebih stabil.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian RI, Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa program ini akan menjadi model pengembangan peternakan modern yang dapat direplikasi secara nasional.

“Kami mendukung penuh inisiatif Frisian Flag Indonesia ini sebagai langkah nyata mentransformasi sektor peternakan ke arah yang lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan iklim,” ujarnya.

Tahap awal proyek akan mengembangkan 9 Peternakan Cerdas Iklim di wilayah koperasi mitra FFI dengan target minimal 30 ekor sapi per peternakan.

Masing-masing akan dibekali pelatihan dan penerapan teknologi seperti efisiensi penggunaan air, manajemen limbah ramah lingkungan, serta praktik peternakan berstandar internasional.

Ke depan, proyek ini ditargetkan dapat diperluas hingga 100 lokasi di seluruh Indonesia, dengan estimasi investasi mencapai ratusan miliar rupiah.

“Sebagai perusahaan yang juga dimiliki oleh peternak sapi perah di Belanda, kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan peternak lokal dan memperkuat sektor peternakan nasional,” ujar Andrew F. Saputro.

Duta Pertanian Belanda, Joost van Uum, juga menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai contoh sinergi nyata antara sektor publik, swasta, dan mitra pembangunan internasional dalam menjawab tantangan global.