Kementan Buka Layanan Deposit Semen Beku, Perkuat Produksi Ternak Nasional
INDUSTRY.co.id-Malang â Kementerian Pertanian terus melakukan inovasi layanan publik di subsektor peternakan. Salah satu terobosan terbaru datang dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, yang kini membuka layanan deposit semen (mani) beku bagi koperasi dan peternak.
Layanan ini memungkinkan koperasi atau peternak menyimpan semen beku hasil pembelian mereka di Bank Sperma BBIB Singosari dalam jangka waktu tertentu. Sistem ini menjawab tantangan di lapangan, terutama soal ketiadaan fasilitas penyimpanan semen di tingkat peternak.
âDengan layanan ini, koperasi tidak perlu terburu-buru menggunakan semen. Mereka bisa menyesuaikan waktu inseminasi dengan siklus ternak tanpa khawatir kualitas menurun,â kata Kepala BBIB Singosari, Akbar, dalam keterangan resminya, Rabu (21/5/2025).
Biaya penyimpanan yang terjangkau membuat layanan ini semakin diminati. Semen tetap dalam kondisi terbaik hingga waktu pemakaian, memperkecil risiko kegagalan reproduksi dan meningkatkan efisiensi produksi.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Hary Suhada, menilai sistem deposit semen sebagai solusi riil bagi koperasi yang belum memiliki liquid nitrogen container sendiri. âIni akan mencegah pemborosan dan memastikan distribusi semen beku lebih tepat sasaran,â ujarnya.
Hary menambahkan, pendekatan inovatif ini merupakan bagian dari strategi besar pembangunan peternakan yang inklusif, terutama dalam mendukung program nasional peningkatan populasi dan produktivitas ternak.âLewat sistem ini, kita tidak hanya bicara teknologi reproduksi, tapi juga tentang keberpihakan pada peternak kecil agar mereka punya akses terhadap fasilitas yang selama ini hanya tersedia di industri skala besar,â ujar Akbar menegaskan.
Kementan berharap, layanan deposit semen beku ini dapat direplikasi di daerah lain dan menjadi tulang punggung dalam strategi modernisasi peternakan nasional. Langkah ini sekaligus menandai babak baru dalam layanan publik peternakan yang lebih responsif, efisien, dan merata.