CPA Australia Gelar Forum Akademik ASEAN Perdana di Jakarta, Dorong Inovasi Pendidikan Akuntansi di Era Teknologi

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 18 September 2025 - 12:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – CPA Australia sukses menggelar Forum Akademik ASEAN perdana di Jakarta pada 16–17 September 2025, menghadirkan lebih dari 150 akademisi dan profesional keuangan dari berbagai negara. 

Forum ini menjadi wadah penting untuk membahas perkembangan keterampilan dan teknologi yang membentuk masa depan pendidikan akuntansi di kawasan ASEAN.

Acara ini diikuti perwakilan dari Australia, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia, dengan fokus pada kolaborasi lintas disiplin, publikasi internasional, serta penerbitan buku prosiding yang merangkum kontribusi riset para peserta.

Perkembangan profesi akuntansi kini menuntut keahlian baru di bidang artificial intelligence (AI), machine learning, teknologi berbasis cloud, ESG (environmental, social, governance), etika, hingga manajemen risiko. Forum ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut dengan mendorong riset, pengajaran inovatif, dan kolaborasi antar negara.

Priya Terumalay FCPA, Regional Head CPA Australia untuk Asia Tenggara, menegaskan peran akademisi sangat penting dalam membentuk generasi akuntan masa depan.

“Dengan mempertemukan akademisi, pendidik, dan pemimpin industri, kami ingin mendorong dialog, kolaborasi, dan inovasi yang bermakna di bidang akuntansi,” ujar Priya.

Selain presentasi riset, forum juga menghadirkan sesi pidato kunci dan diskusi panel yang membahas dampak riset global, metode pengajaran transformatif, hingga integrasi pedagogi digital.

Indonesia dipilih sebagai tuan rumah forum perdana ini karena tingginya kebutuhan terhadap akuntan profesional di tengah pertumbuhan ekonomi nasional dan masuknya perusahaan multinasional besar. Meski demikian, masih ada tantangan berupa kekurangan tenaga akuntansi yang terampil.

CPA Australia, yang telah hadir di Indonesia sejak 2011, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta lokal melalui program pendidikan dan advokasi profesi.

“Kami ingin mendukung pemerintah Indonesia dalam membentuk masa depan profesi akuntansi melalui pendidikan,” tambah Priya.

Duta Besar Australia untuk ASEAN, Tiffany McDonald, berharap forum ini memperkuat jejaring akademisi dan profesional lintas negara.

“Forum ini berkontribusi pada pertukaran informasi dan pengetahuan yang lebih erat antara Australia dan ASEAN,” katanya.

Sementara itu, Guru Besar BINUS University, ASL Lindawati, menyebut forum ini sebagai platform strategis untuk memperkuat kolaborasi riset.

“Saya sangat mengapresiasi komitmen CPA Australia dalam mendukung riset dan publikasi yang mendorong inovasi di profesi akuntansi,” ungkapnya.

Dengan forum ini, CPA Australia menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam mendukung kemajuan pendidikan akuntansi di Indonesia dan kawasan ASEAN, sekaligus menjawab tantangan era digital yang penuh disrupsi.