Top! 25 Years of Excellence: Napindo Rayakan Seperempat Abad Indo Water sebagai Pionir Teknologi Air di Indonesia
INDUSTRY.co.id, Jakarta – Pameran Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indonesia International Smart City (IISMEX) 2025 Expo & Forum berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Pameran berskala internasional ini sukses digelar pada 13 - 15 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta. Total sebanyak oleh 620 peserta dari 26 negara dengan 12 paviliun negara ini berhasil melampaui target pengunjung.
Selama tiga hari pameran, tercatat sebanyak 16.026 pengunjung antusias menghadiri pameran. Angka tersebut melampaui dari target yang ditargetkan PT Napindo Media Ashatama (Napindo) selaku penyelenggara, yakni dengan target 15.000 pengunjung.
"Pencapaian tahun ini luar biasa. Kami berhasil melampaui dari target awal. Dari total 620 peserta pameran dan 16.026 pengunjung membuktikan bahwa pameran ini telah menjadi platform utama bagi industri teknologi berkelanjutan di Asia Tenggara. Dengan adanya partisipasi dari 26 negara dengan 12 paviliun negara ini juga menunjukkan pengakuan internasional terhadap kualitas dan reputasi pameran yang telah kami bangun selama bertahun-tahun,” ujar Lisa Rusli, Assistant Project Director Napindo.
Keberhasilan pameran ini tentunya berkat kolaborasi strategis dengan pemerintah. Di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pekerjaan Umum, serta dukungan dari Jakarta Smart City, dan Badan Informasi Geospasial (BIG), dari 28 kementerian, lembaga, asosiasi, antara lain Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Indonesia Water Association (IdWA), Asosiasi Perusahaan Pengelola Air Minum dan Sanitasi Indonesia (APPAMSI), serta Greeneration Foundation.
Indo Water 2026 hadir lebih besar di Perayaan 25 Tahun
Dalam momentum kesuksesan ini, Napindo dengan bangga mengumumkan agenda perayaan 25 tahun Indo Water di Indonesia pada 2026 mendatang dengan tema "25 Years of Excellence". Pencapaian seperempat abad ini menandai dedikasi konsisten Napindo dalam mengembangkan industri teknologi air dan air limbah di Indonesia.
Sebagai pionir, Napindo tidak hanya menghadirkan pameran berskala internasional, tetapi juga menyediakan platform pertemuan yang mempertemukan para pemangku kepentingan lintas sektor.
Melalui forum dan pameran internasional, Napindo membahas beragam tantangan yang ada serta mendorong lahirnya solusi melalui produk-produk dan inovasi terbaru yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Tahun 2026 akan menjadi tonggak bersejarah bagi Indo Water. Sejak 2001 kami hadir mendukung transformasi industri air di Indonesia, dan pencapaian ini akan kami rayakan dengan menghadirkan inovasi yang semakin luas, teknologi terdepan, serta harapan agar pameran ini terus berkembang menjadi ajang internasional yang semakin besar dan berdampak,” tambah Lisa Rusli.
Menariknya, pada penyelenggaraan tahun 2026, Indo Security dan Indo Firex Expo & Forum akan kembali diselenggarakan bersamaan, sehingga enam pameran besar ini tergabung dalam satu ekosistem yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, dengan skala yang semakin luas dan beragam.
Diselenggarakan pada 11–13 Agustus 2026 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, ajang ini akan menghadirkan solusi terintegrasi mencakup sektor air & air limbah, pengolahan limbah dan daur ulang, energi terbarukan dan elektrik, teknologi daur ulang, kota pintar, proteksi kebakaran, penyelamatan, manajemen bencana, serta keamanan.
"Penggabungan enam pameran di 2026 akan menciptakan sinergi luar biasa. Pengunjung dapat menemukan solusi yang tepat dan inovatif untuk pengembangan infrastruktur berkelanjutan, mulai dari aspek keamanan hingga pengelolaan sumber daya, semua dalam satu tempat," jelas Lisa Rusli.
Kesuksesan pameran 2025 ini semakin memperkuat posisi Napindo sebagai penyelenggara pameran internasional terdepan di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 100 pameran, Napindo terus berkomitmen menghadirkan platform berkualitas tinggi yang mempertemukan para pemimpin industri, inovator, pembuat kebijakan, akademisi, dan pelaku usaha dalam mendorong kemajuan teknologi berkelanjutan di Indonesia.