Forum Pemred Ajak Seluruh Pihak untuk Lakukan Refleksi dan Hentikan Anarkisme
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia mengajak seluruh pihak untuk melakukan refleksi dan menghentikan anarkisme atas perkembangan situasi dan gejolak aksi unjuk rasa di Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia.
“Mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan menghentikan tindakan-tindakan anarkis serta menghindari ajakan yang bersifat provokatif yang merusak sendi-sendi persatuan bangsa,” tulis seruan Forum Pemred yang dikutip pada, Senin (1/9/2025).
Forum Pemred juga mengimbau para elite di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk menguatkan niat baik dan menumbuhkan kembali kepercayaan publik dengan menjaga keselarasan antara ucapan dan tindakan.
Sementara itu, kepada institusi pers, Forum pemred menyerukan agar media massa senantiasa berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik. Pers juga diminta untuk bersikap nonpartisan dan berpihak kepada kebenaran demi kepentingan bangsa dan negara.
"Memastikan agar pers menjalankan fungsi sebagai verifikator berbagai informasi yang beredar di masyarakat termasuk melalui media sosial, disiplin mencari konfirmasi dari seluruh pihak terkait, demi menyajikan fakta dan kejelasan untuk menjernihkan situasi," tulis seruan itu.
Dalam seruan yang ditandatangani Ketua Retno Pinasti dan Sekretaris Irfan Junaedi itu, Forum Pemred turut menyampaikan rasa belasungkawa atas berjatuhannya korban hingga meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di berbagai kota selama beberapa hari terakhir.
Forum Pemred Indonesia menegaskan bahwa menyatakan pendapat dan berdemonstrasi sejatinya merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Hak tersebut harus dijamin dan dilindungi oleh negara.
Oleh sebab itu, Forum Pemred menuntut adanya penegakan hukum yang berkeadilan dan tanpa tebang pilih demi menjaga ketertiban kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terakhir, Forum Pemred meminta pemerintah untuk tetap menjaga dan menjamin keamanan agar aktivitas masyarakat dan iklim usaha menjadi kondusif. “Sehingga perekonomian nasional dapat segera pulih menuju kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” demikian isi seruan tersebut.