Pasar Properti Melemah, BRI Insurance Justru Cetak Pertumbuhan Premi Sebesar 13,3 Persen

Oleh : Hariyanto | Senin, 11 Agustus 2025 - 17:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Di tengah tren penurunan penjualan properti hunian secara nasional, BRI Insurance (BRINS) justru mencatatkan kinerja positif. Padahal, penurunan penjualan rumah dapat berpotensi menekan premi asuransi properti baru, terutama yang terkait KPR atau properti primer.

Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SPHR) Bank Indonesia (BI), penjualan properti hunian pada kuartal II-2025 turun 3,80% secara tahunan (YoY). Namun, perusahaan asuransi dengan strategi diversifikasi portofolio, basis nasabah luas, dan kekuatan di segmen renewal dan mikro bisa tetap tumbuh, seperti yang terjadi pada BRINS.

VP Corporate Planning and Strategy Division BRI Insurance, Aryo Swastika, mengungkapkan bahwa pada kuartal I-2025, premi bruto BRINS tumbuh 13,3% secara total, didorong pendapatan underwriting yang meningkat 18,9%.

Sementara rasio kerugian (loss ratio) untuk lini properti BRINS tercatat rendah, hanya 9,08%. Angka ini menunjukkan klaim yang dibayarkan relatif kecil dibandingkan premi yang diterima.

"Kinerja ini menunjukkan ketahanan bisnis BRINS dalam mengelola portofolio, terutama di tengah tekanan pasar properti," ucap Aryo di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Sementara itu, Direktur Utama BRI Insurance, Budi Legowo, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini merupakan hasil dari penerapan strategi yang fokus pada diversifikasi produk dan penguatan kanal distribusi.

Menurutnya, BRINS mengambil langkah optimalisasi serapan bisnis asuransi untuk agunan dan asuransi mikro, peningkatan penjualan asuransi kerugian non agunan, penguatan ekosistem asuransi ultra mikro, serta penguatan kanal keagenan untuk mendorong pertumbuhan bisnis ritel dan mikro non captive.

Selain itu, BRINS juga melakukan pengembangan produk asuransi ritel dan mikro berjangka waktu pendek serta profitabilitas tinggi, seperti properti, kendaraan, dan miscellaneous.

"Dengan strategi yang adaptif, BRINS optimistis mampu mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun, sekaligus memperkuat posisi di pasar asuransi umum nasional," ucap Budi.