Polri Berhasil Fasilitasi Penempatan 1.575 Tenaga Kerja Baru Lewat Desk Ketenagakerjaan Nasional
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Desk Ketenagakerjaan kembali mencatat capaian signifikan dalam mendukung ketenagakerjaan nasional.
Dalam seremoni yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, sebanyak 1.575 tenaga kerja baru, yang terdiri dari korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan angkatan kerja baru, diberangkatkan ke sejumlah perusahaan di Cirebon dan Brebes, Jawa Barat.
Desk Ketenagakerjaan yang diresmikan pada 20 Januari 2025, menjadi inisiatif strategis Polri dalam memperkuat perlindungan hukum tenaga kerja sekaligus memperluas akses terhadap lapangan pekerjaan.
Capaian Kinerja Desk Ketenagakerjaan Polri Sejak Awal 2025:
1. Pembentukan Desk Nasional Desk Ketenagakerjaan telah dibentuk secara menyeluruh, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga seluruh Polda jajaran. Unit ini menjadi pusat pelaporan, pengaduan, dan kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan secara efektif.2. Penguatan SDM dan Hotline Pengaduan
Sebanyak 2.807 personel Polri telah mengikuti pelatihan penyelidikan dan penyidikan kasus ketenagakerjaan. Layanan hotline juga tersedia di seluruh Polda untuk mengakomodasi laporan masyarakat.3. Penanganan Laporan Ketenagakerjaan
Dari Januari hingga Juni 2025, Polri telah menangani 34 laporan terkait ketenagakerjaan, Meliputi: 20 kasus PHK dan pesangon, 6 sengketa upah, 3 kasus pemberangusan serikat pekerja, dan 5 laporan lainnya.Dalam kerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di bawah kepemimpinan Andi Gani Nena Wea, Polri berhasil menempatkan 700 korban PHK ke dua perusahaan industri pada 12 Juni 2025. Gelombang kedua yang dilaksanakan hari ini memberangkatkan 1.575 pekerja ke 2 perusahaan di Cirebon, dan 2 di Brebes.
Dua pekerja yang ikut dalam pemberangkatan, Patra Ayu Pangestu dan Letty Safitri, mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolri atas kesempatan kedua yang diberikan setelah mengalami PHK.
Presiden KSPSI, Andi Gani, menyampaikan optimisme bahwa hingga 70.000 buruh akan terserap oleh industri nasional dalam waktu dekat. “Hari ini saja, lebih dari 1.500 pekerja diterima sebagai pekerja tetap. Ini bukti nyata kerja kolaboratif antara kepolisian dan mitra ketenagakerjaan,” tegasnya.
Kapolri menegaskan pentingnya menjaga iklim investasi nasional agar industri tetap tumbuh dan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. Ia juga menyebut bahwa buruh Indonesia adalah aset yang mampu bersaing secara internasional.
Ke depan, Polri berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor, memperkuat kapasitas personel Desk Ketenagakerjaan, dan melaksanakan koordinasi rutin nasional setiap bulan antara Bareskrim Polri dan seluruh Polda jajaran.
Langkah-langkah ini membuktikan bahwa Desk Ketenagakerjaan Polri bukan hanya responsif terhadap persoalan, tetapi juga proaktif menciptakan solusi nyata dalam pemulihan ekonomi dan ketenagakerjaan nasional.