INDUSTRY.co.id - Jakarta – Industri alat kesehatan nasional tengah menunjukkan taringnya. Dengan pertumbuhan pesat ekosistem industri, kini tercatat ada 812 produsen alat kesehatan lokal dan 5.661 distributor resmi yang aktif beroperasi di Indonesia. 

Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, sektor ini juga mulai unjuk gigi di pasar ekspor dengan capaian lebih dari Rp4,6 triliun atau sekitar USD 273 juta pada tahun 2024.

Sebagai bagian dari upaya mendorong kemandirian dan ketahanan sektor kesehatan nasional, Krista Exhibitions bersama Perkumpulan Organisasi Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia (GAKESLAB INDONESIA) akan menggelar Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 pada 6–8 Agustus 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Pameran ini menjadi platform penting yang memamerkan teknologi, inovasi, serta solusi terkini di bidang alat kesehatan. Tahun ini, acara akan diikuti oleh lebih dari 60 perusahaan dari 12 negara seperti Tiongkok, Jepang, Jerman, USA, Turki, Mesir, dan tentunya Indonesia. Jumlah pengunjung ditargetkan mencapai 15.000 orang selama tiga hari pelaksanaan.

“Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 memberikan ruang strategis untuk aktivitas Business Matching dan Business Networking, seperti B2B, B2H, dan B2A,” ujar Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions.

Pameran ini bukan sekadar ajang jual-beli, tapi juga sarana edukasi dan kolaborasi lintas sektor. Beragam kegiatan digelar, mulai dari Workshop E-Katalog oleh LKPP, Seminar UMKM Bisa Ekspor oleh Kementerian Perdagangan RI, hingga Desk Consultation Regulation yang membahas berbagai regulasi penting seperti CDAKB, IDAK, CPAKB, NIE, dan KFA.

Tak ketinggalan, RAKERNAS GAKESLAB INDONESIA 2025 juga akan berlangsung dalam pameran ini, mempertemukan para pengurus pusat, provinsi, dan anggota GAKESLAB dari seluruh Indonesia.

“Pameran ini juga menggelar seminar nasional dan workshop terbuka bagi semua pengunjung dan exhibitor, serta memberikan ruang konsultasi langsung terkait isu-isu terkini di sektor alat kesehatan,” ungkap Rd. Kartono Dwidjosewojo, Ketua Umum GAKESLAB INDONESIA.

Salah satu sorotan lain adalah seminar dari Universitas Padjadjaran – Fakultas Kedokteran Gigi bertema “The Importance of Caries Prevention for Children’s Growth and Development”, yang menyoroti pentingnya pencegahan karies gigi anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 mendapat dukungan luas dari berbagai lembaga, seperti Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, LKPP, serta asosiasi rumah sakit seperti ARSADA dan PERSI DKJ, asosiasi profesi seperti IDI, dan berbagai Dinas Kesehatan Provinsi.

Acara ini terbuka bagi pelaku industri, distributor alat kesehatan, pengelola rumah sakit, bagian pengadaan, tenaga medis, akademisi, dan masyarakat umum yang ingin mendapatkan informasi dan inspirasi terbaru tentang kemajuan teknologi kesehatan.

Pasar connected healthcare di Indonesia juga menunjukkan potensi luar biasa, dengan nilai pasar yang diprediksi menembus USD 880 juta pada tahun 2025, bertumbuh dengan CAGR sebesar 28%. Kebutuhan layanan kesehatan berbasis digital seperti telehealth dan remote monitoring menjadi pendorong utama.

Melalui Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025, Krista Exhibitions dan GAKESLAB INDONESIA berharap dapat mendorong kolaborasi multi sektor, memperkuat jejaring industri, serta membuka peluang investasi dan ekspor baru yang lebih luas di sektor strategis ini.