NAV Saratoga Tembus Rp53,99 Triliun di Semester I 2025, Didorong Kinerja Positif Perusahaan Portofolio
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (kode saham: SRTG) mencatatkan pertumbuhan positif pada Semester I 2025, dengan Nilai Aset Bersih (Net Asset Value/NAV) mencapai Rp53,99 triliun.
Kinerja solid ini ditopang oleh kontribusi signifikan dari perusahaan-perusahaan portofolio utama seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Seiring pertumbuhan NAV, Saratoga juga berhasil membukukan pendapatan dividen sebesar Rp1,26 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini. Dividen ini berasal dari perusahaan-perusahaan portofolio seperti PT Alamtri Resources Tbk (ADRO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), serta TBIG.
“Kinerja positif Saratoga mencerminkan peningkatan fundamental dari perusahaan-perusahaan portofolio, baik yang sudah go public maupun privat,” ungkap Devin Wirawan, Direktur Investasi Saratoga, dalam keterangan resmi, Rabu (30/7/2025).
Devin menegaskan, Saratoga tetap konsisten menanamkan investasi di sektor-sektor dengan prospek pertumbuhan jangka panjang seperti layanan kesehatan, infrastruktur digital, ekonomi hijau dan energi terbarukan, dan konsumen.
Dengan pendekatan investasi yang disiplin dan selektif, Saratoga berkomitmen menciptakan nilai jangka panjang sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan.
Di sisi keuangan, Saratoga berhasil menjaga struktur neraca yang sehat dengan:
• Penurunan utang bersih menjadi Rp304 miliar • Rasio biaya operasional terhadap NAV sebesar 0,4% • Loan-to-value (LTV) hanya 0,6%, lebih baik dibandingkan 0,7% di tahun sebelumnya“Struktur keuangan yang kuat memberikan fleksibilitas bagi Saratoga untuk tetap agresif namun hati-hati dalam strategi investasinya,” jelas Lany D. Wong, Direktur Keuangan Saratoga.
Sebagai wujud konsistensi dalam memberikan nilai bagi investor, Saratoga juga membagikan dividen tunai sebesar Rp14,75 per saham atau setara dengan total Rp199,9 miliar, yang diumumkan pada 25 Juni 2025.
Sorotan Kinerja Perusahaan Portofolio Saratoga
1. Sektor Kesehatan: Terobosan di Brawijaya Hospital Brawijaya Hospital terus berkembang melalui Centers of Excellence, termasuk: • BraveHeart, pusat rujukan jantung nasional yang dipimpin oleh kardiolog senior Dr. dr. Muhammad Yamin2. Sektor Logistik: Ekspansi MGM Bosco Logistics
Melalui kemitraan strategis dengan PT Sanjaya International Fishery (SIF), MGM Bosco Logistics kini mengelola cold storage terintegrasi di Cikarang, mendukung efisiensi rantai pasok perikanan domestik dan ekspor.3. Sektor Infrastruktur Digital: Penguatan Bersama Digital Asia Infrastructure
Bersama Digital Asia Infrastructure (BDIA) membentuk usaha patungan 50:50 dengan Digital Realty, melahirkan Digital Realty Bersama. Mereka kini mengoperasikan kampus pusat data JST1 dan JBT1 di Jakarta, dengan potensi ekspansi kapasitas hingga 62MW, menjawab lonjakan kebutuhan infrastruktur digital di Indonesia.Dengan kinerja kuat di Semester I 2025, Saratoga mempertegas peran strategisnya sebagai perusahaan investasi aktif yang terus membangun nilai berkelanjutan. Fokus pada sektor unggulan dan kemampuan menjaga efisiensi keuangan menjadi kekuatan utama Saratoga dalam menghadapi dinamika pasar dan menjawab harapan para pemegang saham.