Langkah Awal Sertifikasi Halal: PT Nutrisi Asia Mandiri Didampingi Sa’adah Global dan Hasdemy

Oleh : Hariyanto | Jumat, 25 Juli 2025 - 19:16 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Nutrisi Asia Mandiri resmi memulai langkah awal menuju sertifikasi halal dengan mengikuti Internal Training Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) bersama Hasdemy pada 18 Juli lalu, didampingi oleh Sa’adah Global sebagai mitra pendamping. Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan perusahaan agar siap menghadapi seluruh proses sertifikasi halal sesuai regulasi terbaru yang ditetapkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Pelatihan dilaksanakan secara intensif dengan pendekatan praktis, mulai dari penyusunan kebijakan halal, analisis bahan baku, hingga sistem dokumentasi halal. Program ini menghadirkan narasumber utama Dr. Ir. Trisiladi Supriyanto, M.Si., Direktur LSP Halal Kompeten Internasional, yang membagikan wawasan komprehensif seputar implementasi SJPH sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan regulasi internasional.

"Sertifikasi halal bukan hanya soal label, tetapi sistem. Perusahaan perlu membangun budaya halal dari hulu ke hilir agar dapat bertahan di pasar lokal dan menembus pasar global," tegas Trisiladi dalam sesi pembukaan.

Sebagai pendamping, Sa’adah Global berperan dalam memastikan seluruh dokumen dan sistem yang dibutuhkan dapat disiapkan secara tepat dan berkelanjutan. Dalam pelatihan ini, peserta juga mendapatkan template dokumen, panduan audit internal, serta simulasi proses evaluasi oleh auditor halal.

Salah satu peserta, Nadya Fitri Dzakia, mengungkapkan manfaat nyata dari pelatihan ini. “Saya jadi lebih memahami detail proses sertifikasi halal, mulai dari kebijakan hingga dokumentasi. Materinya disampaikan ringan, ada contoh langsung, jadi lebih mudah paham,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa sesi praktik sebaiknya diperbanyak agar peserta bisa lebih percaya diri saat menerapkan SJPH di lapangan.

Dengan mengikuti pelatihan ini, PT Nutrisi Asia Mandiri tidak hanya mempersiapkan diri untuk lolos sertifikasi, tapi juga membangun nilai tambah produknya melalui standar halal yang ketat dan terintegrasi.

Sebagai informasi, Indonesia menargetkan menjadi pusat industri halal dunia pada 2024, dan sesuai laporan State of the Global Islamic Economy 2023, nilai pasar produk halal global diperkirakan mencapai USD 3 triliun. Langkah PT Nutrisi Asia Mandiri ini sejalan dengan visi besar tersebut—menjadikan halal sebagai standar, bukan sekadar tren.