Wamenperin Apresiasi Kerja Sama NPS & Tarami Corporation Hadirkan Jeli Kemasan Halal di Pasar Global
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi terjalinnya kerja sama antara PT Niramas Pandaan Sejahtera (NPS) dengan Tarami Corporation dari Jepang untuk pengembangan industri makanan dan minuman (mamin) di Tanah Air.
Sekedar informasi, NPS merupakan anak perusahaan dari PT Niramas Utama (NU), produsen produk makanan dan minuman dengan merek dagang INACO. Sedangkan, Tarami Corporation merupakan produsen jeli buah nomor satu di Jepang yang berbasis di Nagasaki dan merupakan bagian dari DyDo Group Holdings, Inc.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Agar sektor ini bisa bersaing di pasar global, kami aktif mendorong penguatan kerja sama internasional," kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (1/7).
Wamenperin mengemukakan, kinerja industri mamin di Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Pasca-pandemi Covid-19, PDB industri makanan dan minuman mampu tumbuh sebesar 6,04 persen pada triwulan I tahun 2025.
“Capaian ini lebih tinggi dari pertumbuhan PDB industri pengolahan non-migas sebesar 4,31 persen dan PDB nasional sebesar 4,87 persen,” ungkapnya.
Performa gemilang industri mamin juga tercermin dari kontribusinya terhadap PDB industri pengolahan non-migas sebesar 41,15 persen pada triwulan I-2025. Selain itu, sektor ini mencatatkan nilai ekspor hingga USD11,78 miliar (termasuk minyak kelapa sawit).
“Capaian ini memberikan andil sebesar 22,42 persen dari total nilai ekspor industri pengolahan non-migas pada triwulan I-2025,” sebutnya.
Di sisi investasi, industri mamin merealisasikan modalnya sebesar Rp22,64 triliun pada awal tahun 2025, yang terdiri dari PMA sebesar Rp9,03 triliun dan PMDN sebesar Rp13,60 triliun.
“Ini menandakan bahwa para pelaku industri mamin di Indonesia masih memiliki optimisme atau kepercayaan diri yang tinggi dalam menjalankan bisnisnya karena didukung kebijakan dan iklim usaha yang kondusif,” imbuh Faisol.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika menyampaikan, kemitraan internasional menjadi kunci untuk mendorong inovasi, meningkatkan mutu produk, dan memperluas jangkauan ekspor industri makanan dan minuman kita.
“Kami akan terus memfasilitasi dan mendukung kolaborasi ini,” ujarnya.
Menurut Putu, dengan sinergi antara kebijakan pemerintah, insentif fiskal/nonfiskal, fasilitas pameran, dan kolaborasi global, pengembangan industri halal di sektor mamin diharapkan akan semakin mampu mengangkat nilai ekspor nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
“Kami mendukung kerja sama ini sebagai upaya memperluas pasar ekspor produk halal. Diharapkan, semakin banyak industri nasional yang mampu menjadi bagian dari rantai pasok halal global,” terangnya.
Kerja Sama NPS dengan Tarami Corporation
Melalui kerja sama ini, NPS memproduksi jeli buah dalam kemasan cup dengan standar tinggi setara dengan standar produksi di Jepang melalui Japan Quality Line, sebuah lini produksi khusus yang menjamin keamanan, kualitas, dan kelezatan produk yang setara dengan produk yang dihasilkan di Nagasaki, Jepang.
Proyek ini juga didukung oleh Kawasho Foods Corporation (Tokyo, Jepang) yang menjadi mitra dalam pengadaan sebagian bahan baku.
Seluruh proses produksi, dari bahan baku hingga produk akhir dilakukan secara halal dan sesuai dengan standar sertifikasi halal yang diakui secara internasional. Hal ini memungkinkan hadirnya produk jeli yang dapat dikonsumsi oleh konsumen muslim, sebuah langkah signifikan yang sebelumnya belum dapat direalisasikan di Jepang.
Bersama dengan Kawasho Foods Corporation dan Tarami Corporation, NPS menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap kebijakan manajemen yang bertujuan menciptakan nilai baru dan relevan di tengah perubahan pasar global.
Kerja sama ini menjadi wujud nyata dari visi tersebut, dengan membuka peluang baru dan menjawab kebutuhan pasar yang belum dapat dijangkau sebelumnya.
Kerja sama ini juga merupakan tonggak penting bagi PT Niramas Utama, induk usaha NPS dalam perjalanannya memasuki pasar global.
PT Niramas Utama, Tarami Corporation dan Kawasho Foods Corporation bersama-sama merencanakan peluncuran produk ini di beberapa negara, untuk mengisi kebutuhan produk halal yang semakin meningkat di pasar global.
Kolaborasi ini dapat terwujud setelah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan selama kurang lebih dua tahun. Ketekunan dan komitmen yang kuat dalam menyelaraskan standar mutu dan keamanan pangan, regulasi hingga sertifikasi dengan penggunaan teknologi produksi pangan terkini merupakan kunci penting keberhasilan kolaborasi ini.
“Dengan fasilitas yang ada, serta etos kerja yang baik, kami percaya kerja sama ini akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang sehat, aman, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Muslim di seluruh dunia. Kami juga mengapresiasi partner kami atas program peningkatan etos kerja tehadap sumber daya manusia kami sehingga dapat menjadi lebih produktif dan efisien serta mampu menghasilkan mutu produk setara dengan produk Jepang,” ujar Adhi S. Lukman, Presiden Direktur NPS.
Menurut Adhi, dengan memanfaatkan investasi yang ada pada PT NPS sebesar Rp60 miliar, kedua mitranya juga menambah investasi pada tahap awal sebesar Rp15 miliar agar sistem produksi yang ada dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pabrik Tarami di Nagasaki, Jepang.
“Investasi ini akan bertambah seiring dengan pengembangan proyek ini. Selain dalam bentuk transfer teknologi, investasi juga dilakukan dalam pengembangan human capital,” tuturnya.
Lebih lanjut, Adhi menyampaikan, dari hasil kerja sama ini, ekspor perdana telah dimulai ke 10 negara tujuan dengan nilai order awal sebesar 1,3 juta USD, dan akan dikembangkan lebih lanjut ke negara-negara yang telah digarap oleh Tarami Corporation.
Dengan menggabungkan inovasi, nilai halal, dan kualitas Jepang, kerja sama antara NPS, Tarami Corporation dan Kawasho Foods Corporation ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi lintas negara yang menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat global, khususnya konsumen muslim yang semakin sadar akan pentingnya produk halal berkualitas.
Presiden Kawasho Foods Corporation, Yukimori Nakamura, menyatakan bahwa pihaknya dengan senang hati mengumumkan dimulainya produksi produk jelly bersertifikat halal di Indonesia, yang bekerja sama dengan Tarami Corporation dan PT Niramas Utama.
Sementara itu, Presiden Tarami Corporation Yutaka Wada mengemukakan, sebagai tantangan baru dalam upaya bisnis ini, pihaknya dengan bangga mengumumkan bahwa perusahaan telah menciptakan ekosistem produksi untuk jelly buah dalam cup yang sesuai dengan ketentuan halal bagi konsumen muslim.
“Dengan tujuan mempertahankan kualitas tinggi yang sama seperti produksi domestik kami di pabrik Konagai di Nagasaki, Jepang, kami telah meluncurkan Japan Quality Line, di bawah pengawasan kami di pabrik mitra bisnis kami, PT Niramas Utama, sehingga memungkinkan produksi di luar negeri yang memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan keunggulan kami,” tuturnya.
Selain itu, berkat dukungan mitra rantai pasoknya, yakni Kawasho Foods Corporation, perusahaan telah memastikan pengadaan bahan baku bersertifikat halal, sehingga memungkinkan dimulainya produksi dan penjualan produk halal secara penuh.