Bee Hype Indonesia Siap Menjadi Pemain Global di Industri Kreatif Digital
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Di balik sunyinya industri kreatif selama pandemi, sebuah ide besar justru lahir dari ruang refleksi seorang produser musik, Yehezkiel Yezky Iskandar.
Gagalnya konser, matinya panggung seni, hingga pembatasan acara menjadi titik balik yang melahirkan Bee Hype Indonesia, sebuah agensi kreatif dan production house yang kini bersinar terang di panggung digital.
Berdiri sejak 2021, Bee Hype Indonesia tumbuh pesat dalam waktu kurang dari lima tahun. Tak sekadar fokus pada visual yang memukau, Bee Hype menawarkan pendekatan menyeluruh: dari membangun strategi, menciptakan narasi, hingga menjalin koneksi emosional antara brand dan audiens.
“Pandemi memang menutup banyak pintu, tapi membuka jendela-jendela baru di ranah digital. Kami melihat momen itu bukan sebagai kemunduran, tapi sebagai peluang,” ujar Yezky, CEO sekaligus pendiri Bee Hype.
Didukung oleh Evelyn Kirana (Co-CEO) dan Kevin Prawira (Head of Production), Bee Hype membentuk tim yang tidak hanya piawai dalam desain, namun juga andal dalam membaca tren dan kebutuhan pasar. Evelyn menyebut tantangan terberat saat ini bukan hanya sekadar membuat konten menarik, tetapi juga merancang strategi digital yang sesuai dengan identitas brand dan benar-benar menyentuh audiens.
“Kami tidak cuma bikin video keren atau desain yang estetik. Yang kami jual adalah cara berpikir—bagaimana strategi, visual, dan data bisa berjalan beriringan,” jelas Evelyn.
Sementara itu, Kevin menekankan bahwa kekuatan utama Bee Hype terletak pada storytelling. Menurutnya, setiap brand memiliki cerita, dan tugas mereka adalah menyampaikan cerita itu dalam bentuk paling kuat: dari video, animasi 3D, hingga kampanye digital terintegrasi.
Kini, Bee Hype bukan lagi sekadar nama lokal. Mereka telah menangani proyek-proyek besar di luar negeri, seperti produksi video dan iklan di Singapura, Malaysia, hingga China. Klien mereka pun mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari otomotif, kecantikan, FMCG, F&B, startup digital, hingga BUMN dan kementerian.
Menjelang ulang tahun ke-5 pada Februari 2026, Bee Hype tengah mempersiapkan langkah ekspansi lebih besar. Bagi Yezky dan timnya, ini bukan sekadar perayaan, tetapi momen penting untuk mengevaluasi dan melompat ke tingkat berikutnya.
“Kami makin percaya bahwa kreativitas yang dikelola dengan sistem dan visi yang tajam akan selalu relevan,” kata Yezky.