IHGMA Yogyakarta Dukung Wisata Edukatif dari Program Zakat Produktif Dompet Dhuafa

Oleh : Candra Mata | Selasa, 05 Agustus 2025 - 14:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta, Dompet Dhuafa Yogyakarta gelar kegiatan Care Visit, sebagai upaya memperkenalkan potensi wisata edukatif dan sosial berbasis zakat produktif kepada para pelaku industri perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dimana kegiatan dihadiri sebanyak 30 peserta dari Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Yogyakarta.

Selain itu giat kunjungan tersebut bertujuan memberikan informasi dan edukasi mengenai tata kelola dana zakat produktif maupun sedekah yang digulirkan langsung untuk penerima manfaat hingga berdaya dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua titik lokasi pemberdayaan Dompet Dhuafa Yogyakarta, yakni Eduwisata AloeLand di Nglipar, Gunungkidul, dan Batik Berkah Lestari di Imogiri, Bantul. Program Care Visit sendiri merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk membangun transparansi, memperluas kolaborasi, serta mengenalkan praktik baik dalam pengelolaan zakat yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Rangkaian acara diawali dengan kunjungan ke AloeLand, sebuah kawasan budidaya tanaman aloe vera yang dikembangkan melalui dana zakat produktif dan dikelola oleh masyarakat setempat di bawah pendampingan Dompet Dhuafa Yogyakarta. Para peserta disambut dengan sesi pembukaan, yang diisi sambutan dari perwakilan Dompet Dhuafa Yogyakarta dan IHGMA Yogyakarta, dilanjutkan dengan sharing session bersama pengelola lokal, Mas Alan, yang menceritakan transformasi kawasan tersebut menjadi destinasi edukatif dan sumber penghidupan masyarakat.

Selain mendalami proses budidaya aloe vera, para peserta juga mengikuti sesi edukatif terkait pengembangan produk olahan, maupun pemasaran.

Selanjutnya, peserta melanjutkan kunjungan ke sentra pemberdayaan Batik Berkah Lestari di Imogiri. Sentra ini merupakan tempat berkarya para perempuan pengrajin batik yang telah menjadi penerima manfaat program pemberdayaan Dompet Dhuafa Yogyakarta. Melalui pendampingan, mereka terus didukung untuk mengembangkan usaha batik yang telah mereka tekuni, sekaligus melestarikan warisan budaya lokal. Dalam kunjungan ini, peserta berkesempatan menyaksikan langsung proses produksi batik tulis dan berdiskusi bersama para pembatik.

“Care Visit merupakan bentuk akuntabilitas publik sekaligus ruang sinergi. Kami ingin menunjukkan bahwa zakat produktif dapat mendorong perubahan nyata dan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk pariwisata,” ujar Bambang Edi Prasetiyo, Manager Program Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Perwakilan IHGMA Yogyakarta menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana membangun perspektif baru dalam pengembangan pariwisata yang inklusif dan berdampak sosial. Mereka melihat potensi kuat untuk mengintegrasikan program-program pemberdayaan seperti AloeLand dan Batik Berkah Lestari sebagai bagian dari pilihan paket wisata edukatif bagi tamu hotel maupun program CSR.