INDUSTRY.co.id - Jakarta - BINUS University secara resmi meluncurkan dua program studi baru yakni, Digital Media Communication (DMC) dan Program Studi Event & Travel Business di BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus. 

Dua prodi ini untuk menjawab dinamika industri kreatif dan pariwisata yang kian dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital dan tren storytelling yang kuat.

Peluncuran ini dikemas dalam acara Studium Generale bertajuk “Where Stories Meet Experiences: Building Impact in a Connected World”, yang dihadiri oleh siswa SMA, Binusian, media, dan para pelaku industri kreatif. 

Dua prodi ini untuk menjawab dinamika industri kreatif dan pariwisata yang kian dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital dan tren storytelling yang kuat.

Acara ini menjadi wadah diskusi mengenai pentingnya membangun pengalaman yang berdampak dan komunikasi yang relevan di era konektivitas digital.

Program Event & Travel Business merupakan transformasi dari jurusan Tourism yang telah lama ada di BINUS University. Kini hadir dengan pendekatan yang lebih modern, program ini tidak hanya mengajarkan ilmu dasar pariwisata, tapi juga memperluas cakupan ke bidang event design, experience creation, serta integrasi teknologi digital dalam dunia perjalanan dan hospitality.

Wendy Purnama Tarigan, selaku Head of Program, menyebut bahwa rebranding ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap tuntutan industri yang mengedepankan pengalaman yang lebih personal dan berbasis digital.

“Program ini bukan sekadar perubahan nama, tapi refleksi dari kebutuhan industri yang terus berkembang. Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami dunia pariwisata, tapi juga mampu merancang event dan pengalaman yang menyentuh, tak terlupakan, relevan, dan didukung oleh pemahaman teknologi digital,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (26/7).

“Mahasiswa akan belajar langsung merancang perjalanan, event interaktif, dan bekerja sama dengan mitra industri nasional hingga International. Kami ingin lulusan kami siap terjun dan membawa perubahan nyata di dunia industri," tambah Wendy.

Sementara itu, Digital Media Communication hadir sebagai respons terhadap transformasi besar dalam cara masyarakat berkomunikasi dan mengonsumsi konten.

Program ini dirancang untuk mencetak lulusan yang siap menjadi digital content creator, strategist, media planner, hingga public communicator yang adaptif dan inovatif.

Dengan kurikulum yang memadukan kreativitas, strategi komunikasi, dan pemanfaatan teknologi terkini, mahasiswa dipersiapkan untuk bersaing di industri media dan komunikasi digital.

Muslikhin, selaku Head of Program Digital Media Communication menegaskan bahwa storytelling kini menjadi keahlian esensial di tengah derasnya arus informasi digital.

“Program Digital Media Communication hadir sebagai respon atas perubahan besar dalam cara kita berkomunikasi, menciptakan konten, dan menjalin interaksi. Melalui program ini, kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya kreatif secara teknis, tapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang strategi komunikasi digital," katanya.

Dengan kehadiran dua program ini, BINUS @Kemanggisan memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan industri global, baik di bidang pariwisata maupun komunikasi digital dengan pendekatan inovatif, kreatif, dan berdampak.