RSJPD Harapan Kita Resmikan Cardiac Care Training Center, Perkuat Kompetensi Tenaga Kesehatan Kardiovaskular di Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita meresmikan Cardiac Care Training Center (CCTC) sebagai pusat pelatihan perawatan jantung nasional.
Peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) kesehatan di bidang kardiovaskular, sekaligus memperkuat pelayanan kesehatan jantung di Indonesia.
Berlokasi di lantai 4 Gedung Diklat RSJPD Harapan Kita, CCTC hadir sebagai fasilitas pelatihan modern yang dilengkapi dengan simulator canggih dan workstation pencitraan digital. Pusat pelatihan ini dikembangkan melalui kerja sama dengan Siemens Healthineers dan Boston Scientific, dan memiliki kapasitas 25 peserta per sesi.
“Sebagai rumah sakit rujukan nasional, kami berkomitmen untuk menghadirkan perawatan dan pendidikan berkualitas tinggi. Kehadiran CCTC merupakan wujud komitmen RSJPD Harapan Kita untuk menjadi pusat pengetahuan dan pengembangan keterampilan tenaga kesehatan secara nasional,” ujar Dr. dr. Dicky Hanafy, Sp. JP, Subsp Ar (K), Subs KI (K), Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSJPD Harapan Kita.
Peresmian CCTC merupakan respons terhadap fakta bahwa penyakit jantung dan stroke masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, menyumbang hampir sepertiga dari total angka kematian nasional menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2023.
Di sisi lain, rasio tenaga kesehatan di Indonesia yang hanya 2,7 per 1.000 penduduk, masih jauh dari rekomendasi WHO sebesar 4,45 per 1.000 penduduk.
Melalui pelatihan berbasis teknologi dan praktik langsung, CCTC diharapkan dapat memperkuat kapasitas dokter spesialis jantung, radiologi, radiografer, dan staf laboratorium kateterisasi di berbagai daerah.
Kurikulum dan Akses NasionalSeluruh pelatihan difasilitasi oleh tenaga pengajar bersertifikasi di bawah program Plataran Sehat Indonesia dari Kementerian Kesehatan.
Menurut Tina Rahmawati, SP, MM, Manajer Instalasi Pendidikan dan Pelatihan RSJPD Harapan Kita, sepanjang tahun 2024 rumah sakit ini telah melatih lebih dari 9.500 tenaga kesehatan profesional.
“Dengan hadirnya CCTC, jejaring kami yang telah terhubung ke lebih dari 560 rumah sakit rujukan semakin diperkuat,” katanya.
Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun kapasitas.
“Transformasi layanan kesehatan harus dimulai dari pendidikan. Melalui kemitraan ini, tenaga kesehatan Indonesia mendapatkan akses terhadap teknologi pencitraan kelas dunia dan pelatihan langsung yang berdampak nyata terhadap pasien.”
Senada, Alphons Festus, Country Leader Boston Scientific Indonesia, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaannya dalam peningkatan layanan kardiovaskular berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan dokter melalui pelatihan teknis akan menciptakan dampak signifikan pada perawatan pasien,” tuturnya.