INDUSTRY.co.id - Tasikmalaya - Pengembang perumahan Cordova Emerald Estate berencana membangun 900 unit rumah di Jalan Sukaratu Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang ditandai dengan peletakan batu pertama dan pemilihan unit perumahan untuk 150 calon konsumen.

Acara tersebut turut dihadiri Direktur Pengendalian Risiko dan Pencegahan Korupsi pada Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Resiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Brigjen Polisi Budi Satria Wiguna, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, S.T., M.BA, dan unsur Forkopimda lain.

Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sekaligus mewujudkan komitmen Program 3 juta rumah subsidi dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan mengandeng pihak swasta dan Lembaga keuangan.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena pembangunan Cordova Emerald Estate merupakan wujud nyata pihak swasta mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah subsidi bagi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk Kota Tasikmalaya,” kata Brigjen Polisi Budi Satria Wiguna usai acara peletakan batu pertama di Kebon Jati Resto Indihiang, Tasikmalaya. 

Dalam kesempatan sama Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya menyambut baik dengan kehadiran perumahan cordova estate mengingat jumlah penduduk Kota Tasikmalaya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sehingga kebutuhan hunian juga semakin meningkat. 

“Seiring waktu, penduduk Kota Tasikmalaya terus bertambah. Dengan hadirnya perumahan ini, semoga bisa meningkatkan kualitas kehidupan warga karena hunian yang layak bukan hanya fisiknya saja tetapi juga harus bersinergi dengan lingkungan sehingga kualitas tingkat kehidupan pun menjadi lebih baik,” kata Viman.

Perumahan ini dibangun di lokasi yang strategis dan desain rumah yang menarik. Adapun hunian yang dibangun semuanya type 32 atau 7 x 10 meter persegi. Untuk menjamin bangunan tahan lama, pihak pengembang Komisaris SKM Group, Alam Aribrata mengaku melakukan pematangan lahan dengan memanfaatkan teknologi geotek yang biasa digunakan dalam pembangunan jalan tol atau lapangan udara untuk memastikan stabilitas tanah. 

"Khusus untuk proyek Cordova di Tasik ini, kami lakukan pematangan lahan menggunakan teknologi geotek, Insya Allah pergeseran tanah hingga memicu tembok retak yang acapkali mengganggu tidak akan terjadi, jadi aman dan tahan lama," ungkapnya. 

Dengan tingginya minat dan kepercayaan konsumen, pihaknya pun berencana menggenjot pemasaran ke tahap berikutnya. “Syukur Alhamdulillah, pada hari grand launching ini kita langsung dapat pemesanan unit rumah sebanyak 150 unit, dengan harga Rp 166 juta, skema cicilan Rp 1 juta/bulan selama 20 tahun,” kata Alam.

Masyarakat yang tertarik untuk memiliki rumah subsidi tersebut juga dipermudah dengan dukungan pembiayaan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Tasikmalaya. BNI berkomitmen membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang berkualitas, serta mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

"Kami mengapresiasi kepercayaan pihak pengembang Perumahan Cordova Emerald Estate yang mengandeng kami dalam pembiayaan sektor perumahan, serta membantu program pemerintah," ujar Wildan Hamdani Pimpinan Cabang BNI Tasikmalaya.

Antusiasme masyarakat pun terlihat dari cepatnya unit terserap pasar. Salah satu calon pembeli, Yayu Tresnasari (28) dan Fajri Ramadhan (23), mengaku tertarik karena selain lokasi yang strategis dan desain rumah yang modern juga karena harga terjangkau hanya Rp 166 juta. "Lokasi cocok, cukup strategis dan desainnya cukup bagus," kata Yayu maupun Fajri.