Dompet Dhuafa Madiun Bersama Pemkab Magetan Dorong Ekonomi Industri Komunal Kampung Susu Lawu Lewat Gelaran Lawu Fun Run 2025
INDUSTRY.co.id - Magetan, Jawa Timur – Lawu Fun Run 2025 pada sabtu (12/07), menjadi ajang olahraga dan promosi setiap tahunnya. Mengambil di area Sarangan, khususnya di Kampung Susu Lawu, Singolangu, Magetan, Jawa Timur, pada tahun ini diikuti sebanyak 1.200 pelari dari wilayah Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. Giat agenda ini berkat Pemerintah Kabupaten Jawa Timur, Masyarakat Kampung Susu Lawu dan Dompet Dhuafa.
Sebanyak 20 tenda mulai dari UMKM binaan Kampung Susu Lawu, Palang Merah Indonesia hingga Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Madiun memberikan layanan cek kesehatan gratis bagi para peserta. Beragam perusahaan maupun korporasi juga menjadi pendukung agenda ini seperti, Bank Jatim, â Bank BPRS, â NutriFeed, Cheers, PPN Pinsar, â Pemprov Jatim, â Ndoyo PS, Ndalem Prabu, Perumda, â Oksigen 24 hingga Ababil Printing.
Ragam agenda sudah dimulai dari hari Jumat, 11 Juli 2025 dari bazaar umkm hingga penampilan musikal dari Cantika Davinca hingga Snoopy band. Keseruan agenda ini menjadi pendorong ekonomi masyarakat di Kampung Susu Lawu maupun Sarangan pada umumnya. Peningkatan kunjungan dan penginapan menjadi salah satunya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Karang Taruna Singolangu bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Magetan ini dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Magetan, Muhtar Wahid.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan, Muhtar Wahid menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat citra Kampung Susu Lawu.
“Betul, ini fun run yang kedua bukan tentang lari semata, tetapi bagaimana kita membranding Kampung Susu Lawu agar Magetan semakin dikenal. Branding itu harus dilakukan secara berkelanjutan. Ini harus terus dilaksanakan supaya Kampung Susu Lawu semakin ‘muncer’, apalagi manfaatnya sangat besar, termasuk dalam penyediaan stok susu,” ujar Muhtar Wahid.
Lawu Fun Run tahun ini terbagi dalam dua kategori, yakni jarak tempuh 5 kilometer dan 10 kilometer. Antusiasme peserta cukup tinggi, tercatat lebih dari 1.200 peserta turut ambil bagian. Pendaftaran dilakukan secara online dan terbuka untuk umum.
“Dompet Dhuafa dalam usia 32 tahun, memasuki fase yang kami sebut industri komunal. Ini adalah upaya untuk bergerak ke level pemberdayaan ekonomi di tingkat industri, sebuah langkah naik kelas bagi lembaga zakat”, ujar M. Rizky Aladib, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur.
Contoh yang saat ini sedang bergulir di wilayah Jawa Timur, dari industri komunal yakni Kampung Susu Lawu ini, nilai produk hingga ekonomi serta pengelolaan program yang berkelanjutan diharapkan dapat menciptakan daya ekonomi yang kuat serta dapat menyerap masyarakat sekitar dalam ruang tenaga kerja.
Lawu Fun Run, tahun ini cukup menarik selain animo tinggi masyarakat dari luar Magetan juga ada hal yang kami dorong, yakni sektor bibit atau pakan ternak yang diadopsi dari setiap pendaftaran maka ada biaya pembelian bibit yang dibebankan ke peserta. Bibit ini merupakan pakan ternak yang sedianya untuk mencukupi kebutuhan pakan sapi di lingkup Kampung Susu Lawu.
Lawu Fun Run (LFR) 2025 ini dihadiri oleh Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Magetan, Muhtar Wahid, Kepala DPRD Magetan Suratno bersama jajaran Forkopimda, Anggota Komisi B DPRD Magetan, Kelvin Kusuma Wardana, dan jajaran Forkopimca Plaosan, serta Benny Wijaya perwakilan dari Dompet Dhuafa Jawa Timur.