INDUSTRY.co.id - Bandung – Dunia musik Indonesia kembali bersiap menyambut salah satu festival musik paling bergengsi di Tanah Air: Gaia Music Festival 2025 (GMF 2025). 

Diselenggarakan oleh The Gaia Hotel Bandung, acara tahun ini menjanjikan sajian musik lintas generasi dengan sentuhan lebih intim, personal, dan penuh kejutan. GMF 2025 akan digelar di amphitheater terbuka di dataran tinggi Kota Bandung pada 1-2 Agustus 2025.

Festival yang berlangsung selama dua hari dan berkapasitas 600 kursi ini akan menghadirkan deretan musisi ternama Indonesia. Hari pertama akan dimeriahkan oleh Yura Yunita, Trisum, Arumtala, dan Guernica Quartet. Sedangkan di hari kedua, giliran Tulus, The Aartsen, Jordan Susanto, dan Song Brothers yang akan naik panggung.

Tak ketinggalan, Sokhi akan membuka festival dari panggung spesial Endless Stage yang berlokasi strategis di bordes tangga antara lobi hotel dan area amfiteater.

Musisi kawakan Tohpati yang tampil bersama Trisum menjanjikan kejutan lewat penampilan yang “apa adanya tapi jujur”. Mereka akan membawakan lagu ikonik “Cublak-Cublak Suweng” dan memperkenalkan single terbaru mereka yang akan dirilis perdana di GMF 2025.

Sementara itu, Jordan Susanto, musisi muda yang tengah naik daun, akan membawakan seluruh lagu dari albumnya yang rilis tahun 2024. “Akan banyak improvisasi dan eksplorasi musikal di atas panggung,” katanya. Lagu “Senopati in the Rain” dipastikan menjadi salah satu highlight penampilannya.

Duo Arumtala, yang dikenal dengan lirik-lirik jenaka dan dekat dengan problematika kaum urban, juga siap memanaskan panggung. “Kami akan tampil dengan gaya interaktif, seperti biasa. Lagu-lagunya masih rahasia, makanya datang langsung ke GMF!” ujar Arini Kumara, salah satu personelnya.

Berbeda dari festival kebanyakan, GMF 2025 dirancang dengan pendekatan yang ramah keluarga. Dari area duduk yang nyaman dan intim, layanan shuttle dari Stasiun Whoosh Padalarang, hingga kurasi F&B berkualitas dari tim hotel, semuanya disiapkan untuk memastikan kenyamanan para pengunjung.

Aven Putranto, Executive Assistant Manager The Gaia Hotel Bandung, menyampaikan bahwa festival ini bukan hanya soal musik, tapi tentang menciptakan pengalaman menyeluruh bagi para tamu dan penonton.

Menurut Asep Munandar, Chairman Gaia Music Festival 2025 sekaligus Direktur Keuangan The Gaia Hotel Bandung, saat ini 40% tiket sudah terjual, termasuk paket bundling dengan kamar hotel.

Sebelum hari-H, akan digelar Road to GMF sepanjang Juli hingga awal Agustus 2025. Program ini mencakup workshop, pertunjukan komunitas, dan kolaborasi kreatif, memperluas jangkauan GMF ke berbagai lapisan masyarakat dan komunitas musik lokal.

“Melalui program ini, kami ingin membangun koneksi lebih dalam dengan komunitas musik dan membuka ruang kolaborasi baru,” ujar Bagas Indyatmono, Founder Jazz Gunung Indonesia sekaligus kurator utama GMF 2025.

Dengan jajaran pengisi acara papan atas dan konsep yang matang, Gaia Music Festival 2025 diyakini akan menjadi festival musik paling ditunggu tahun ini.