Menpar Widiyanti Dukung Rencana Pelaksanaan Pesta Adat Erau, Festival Budaya Warisan Kerajaan Tertua di Nusantara
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Belum lama ini, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menerima kunjungan keluarga Kasultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang berlangsung di gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI di Jakarta.
Nampak hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Pangeran Noto Negoro, Pangeran Setya Yaksa, Putri Sukma Kencana, Putri Sukma Kencana Sari, dan Raden Muhammad Dzaky Herlanda.
"Merupakan kehormatan bagi saya dapat menerima kunjungan dari keluarga Kasultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," ujar Menpar Widiyanti seperti dikutip redaksi INDUSTRY.coi.id dari akun Instagram resmi miliknya @widi.wardhana, Sabtu (5/7/2025).
Menpar Widiyanti mengatakan, kedatangan keluarga Kasultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura guna menyampaikan inisiatif untuk kembali menyelenggarakan Pesta Adat Erau Pelas, tradisi tahunan yang merupakan bagian penting dari warisan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara.
"Saya sangat antusias mendengar rencana pelaksanaan Pesta Adat Erau tahun 2025 oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang merupakan warisan budaya yang sangat berharga," ungkapnya.
Erau dari kata eroh dalam bahasa Kutai, yang berarti ramai atau riuh, merupakan salah satu tradisi yang terus dilestarikan di Kasultanan Kutai Kartanegara.
Pesta Adat Erau ini, menggambarkan suasana sukacita yang sakral dan menghibur, serta menjadi simbol persatuan masyarakat.
Di samping itu, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki kekayaan pariwisata yang luar biasa, diantaranya:
• Warisan kerajaan tertua di Nusantara
• Budaya Dayak dan Kutai
• Keindahan alam tropis Kalimantan Timur
• Komitmen terhadap konservasi pesut Mahakam
Dikatakan Menpar Widiyanti lebih lanjut, penyelenggaraan event merupakan bagian penting dari strategi penguatan pariwisata, karena dapat memberikan multiplier effect terhadap ekonomi lokal, keterlibatan pelaku UMKM, dan promosi destinasi wisata.
Pesta Adat Erau yang merupakan tradisi warisan budaya ini sejalan dengan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata adalah pengembangan event berbasis hak kekayaan intelektual (IP) Indonesia.
"Agar tradisi budaya tidak hanya lestari, tetapi juga berdaya secara ekonomi dan global," terang Menpar. "Kami mendukung pengembangan event daerah seperti Pesta Adat Erau Pelas untuk terus diperkuat agar memiliki dampak yang berkelanjutan."