IFG Hadir di Konferensi Nasional IAMI, Bahas Implementasi ESG untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) menggelar konferensi nasional bertajuk "IAMI Conference: The Frontier in ESG - Management Accountants Roles in Saving the Earth and Promoting National Prosperity" untuk membahas mengenai penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis berkelanjutan.
Menanggapi pentingnya isu ini, Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN di bidang Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, turut mendorong penguatan kapasitas akuntan manajemen dalam mendukung transformasi ESG di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi IFG pada tahun 2025-2029 untuk menjadi salah satu mitra bidang keuangan yang paling bernilai dan disegani.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Dr. Haru Koesmahargyo, Wakil Direktur Utama IFG, turut hadir sebagai pembicara dalam konferensi nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) di Movenpick Hotel Jakarta, pada 20–21 Juni 2025.
Dalam konferensi ini, Haru Koesmahargyo membagikan perspektif strategis mengenai kontribusi akuntan manajemen dalam penguatan ESG, serta peran IFG sebagai holding BUMN jasa keuangan dalam mendorong keberlanjutan dan kesejahteraan nasional melalui tata kelola yang kuat dan inklusif.
"Dalam menghadapi ketidakpastian global yang semakin kompleks, penerapan ESG menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan jangka panjang, memitigasi risiko sistemik, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan keberlanjutan bisnis," tutur Haru Koesmahargyo.
Menjawab peran manajemen akuntan menjadi semakin krusial dalam menjembatani tantangan tersebut, Haru Koesmahargyo memastikan perusahaan tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga mampu menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Salah satu contohnya, Haru Koesmahargyo memaparkan IFG bersama anggota holdingnya telah melakukan inisiatif ESG dalam pelaksanaan Program Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
IFG melalui Askrindo dan Jamkrindo telah berperan sebagai Penjamin dalam Program Penugasan KUR. Selain itu, IFG juga telah dipercaya oleh Menteri Keuangan RI melalui PMK No 71/PMK.08/2020 untuk melaksanakan penjaminan dalam program PEN. Tugas ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan dan penguatan kapasitas ekonomi para pelaku usaha di sektor riil maupun sektor keuangan dalam menjalankan usahanya.
Atas wujud kepercayaan pemerintah terhadap IFG, telah membuktikan sinergi antara praktik akuntansi yang andal dan penerapan ESG yang terintegrasi akan menjadi pilar utama dalam menciptakan ekonomi nasional yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.