Solar Academy Indonesia 2025 Tingkatkan Kompetensi SDM untuk Manajemen Proyek PLTS dan Transisi Energi Bersih

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 19 Juni 2025 - 18:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dalam upaya mempercepat transisi energi bersih dan mendukung Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, Xurya Daya Indonesia, Huawei Indonesia, dan JJ-LAPP Cable Indonesia kembali menghadirkan Solar Academy Indonesia 2025. 

Program pelatihan intensif ini dirancang khusus untuk mencetak SDM unggul dalam manajemen proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dengan fokus utama pada kategori green jobs yang kian meningkat permintaannya di era energi terbarukan.

Diselenggarakan mulai Juli hingga Agustus 2025 di Huawei ASEAN Academy Engineering Institute, Solar Academy Indonesia menargetkan para profesional dan praktisi di bidang Engineering, Procurement, Construction (EPC) yang ingin mengasah keahlian teknis maupun praktis dalam pengelolaan proyek PLTS. 

RUPTL terbaru menetapkan energi surya sebagai tulang punggung transisi energi nasional, dengan target bauran sebesar 17,1 GW, tertinggi di antara sumber energi baru terbarukan (EBT) lainnya. Hal ini membuka peluang terciptanya lebih dari 350.000 lapangan kerja di sektor PLTS dari total estimasi 1,7 juta green jobs secara nasional.

“Pemerintah menyambut baik inisiatif seperti Solar Academy Indonesia yang dapat menjadi mitra strategis dalam pengembangan SDM unggul di sektor energi surya,” ujar Wahyudi Joko Santoso, ST, MT, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan.

Menurut Arya Rezavidi, MEE, Ph.D dari Asosiasi Energi Surya Indonesia, pemanfaatan energi surya belum optimal karena masih minimnya SDM terlatih, mulai dari teknisi, analis keuangan, hingga software dan safety engineer. Oleh karena itu, pelatihan yang terstruktur dan komprehensif menjadi kebutuhan mendesak.

Program pelatihan ini mengusung kurikulum lengkap dan aplikatif, yang terdiri dari:

1. PV System Overview – Memahami prinsip kerja panel surya dan manfaat energi matahari.

2. PV System Design & Installation – Merancang sistem PV sesuai kebutuhan dan melakukan instalasi sesuai standar keselamatan.

3. PV System Monitoring, Operation & Maintenance – Teknik pemantauan kinerja sistem PV dan pemeliharaannya.

4. ESS System Introduction & Installation – Pengenalan sistem penyimpanan energi (ESS) dan integrasinya dengan sistem PLTS.

Philip Effendy, VP of Operations Xurya Daya Indonesia, menegaskan bahwa akademi ini hadir sebagai bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam menciptakan SDM lokal yang siap bersaing secara global.

Sementara itu, Jimmy Carlos Simamora, Channel Marketing Manager Huawei Indonesia, menyampaikan bahwa 10 lulusan terbaik dari Solar Academy 2025 akan berkesempatan mengunjungi kantor pusat Huawei di Shenzhen, Tiongkok untuk pendalaman lebih lanjut.

Raja Tinjo Hotmarasi, Head of Renewable Energy Division JJ-LAPP Cable Indonesia, menambahkan bahwa pelatihan ini juga mencakup soft skills yang sangat penting dalam menghadapi dinamika industri energi terbarukan.

Segera daftar sebelum 1 Juli 2025 dan jadilah bagian dari generasi SDM unggul yang akan membawa Indonesia menuju kedaulatan energi bersih dan berkelanjutan.