INDUSTRY.co.id - Kendal - PT Royal Regent Indonesia (RRI), perusahaan manufaktur mainan anak asal Hong Kong, menggelar seremoni pelepasan ekspor produk ke Amerika Serikat dari pabriknya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal. Acara ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari.

PT Royal Regent Indonesia telah beroperasi penuh di KEK Kendal sejak 2023 dengan nilai kapasitas produksi manufaktur (manufacture value) sebesar USD 8–10 juta. Saat ini, perusahaan telah menyerap 1,687 tenaga kerja lokal dan menargetkan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja hingga 2,000 orang dalam waktu dekat. Dengan kapasitas ekspor rata-rata 30 kontainer per bulan, perusahaan secara konsisten melayani pasar global seperti Amerika Serikat, Eropa, dan juga Asia.

 

RRI memproduksi rangkaian produk mainan anak yang mencakup plastic toys, electric toys, plush toys seperti boneka, serta kostum anak. Portofolio produknya meliputi mobil-mobilan, mainan elektronik interaktif, hingga perlengkapan bermain berbasis karakter. Seluruh produk dirancang mengikuti standar internasional dan telah menjadi bagian dari rantai pasok sejumlah brand global ternama, termasuk Disney, Walmart, dan berbagai jaringan retail internasional lainnya.

 

Sebagai bagian dari Royal Regent Group yang berbasis di Hong Kong, RRI memanfaatkan fasilitas di KEK Kendal sebagai bagian dari strategi ekspansi kawasan Asia Tenggara. Group ini memiliki jaringan manufaktur di beberapa kota di China dan mengoperasikan sejumlah fasilitas produksi di Indonesia. Adapun RRI menjadikan KEK Kendal sebagai salah satu pusat produksi untuk pasar ekspor.

 

Direktur PT Royal Regent Indonesia, So Kai Wo, menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak yang telah menunjang kelancaran operasional dan kegiatan ekspor perusahaan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kelancaran proses produksi hingga pengiriman ekspor hari ini. Hal ini tentu tidak terlepas dari kesiapan infrastruktur yang terintegrasi dan efisien di KEK Kendal. Kami optimistis bahwa Indonesia akan menjadi pusat produksi utama kami untuk pasar global ke depan” ungkapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, So Kai Wo juga menyampaikan bahwa sebanyak tiga kontainer produk diekspor hari ini, sebagai bagian dari total rencana pengiriman 30 kontainer sepanjang bulan Juni. Produk yang dikirim meliputi kostum anak, kursi karakter anak, mobil-mobilan, serta berbagai mainan plastik lainnya.

 

Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum, menyampaikan bahwa ekspor yang dilakukan PT Royal Regent Indonesia ini mencerminkan daya saing kawasan industri yang terus berkembang. “Bertumbuhnya perusahaan global seperti Royal Regent di KEK Kendal memperlihatkan bahwa kawasan ini bukan hanya menarik investasi, tapi juga mampu mendorong aktivitas ekspor yang berkelanjutan. Ini menunjukkan bagaimana kawasan terintegrasi dapat menciptakan industrialisasi berbasis pasar global”. Juliani pun menambahkan, kehadiran Royal Regent ikut memperkuat ekosistem industri di kawasan, termasuk sistem logistik dan alur distribusi ekspor.