Lagi, Aksi Keji KSB OPM Tembak Mati Dua Warga Sipil Pekerja Bangunan Gereja

Oleh : Candra Mata | Minggu, 08 Juni 2025 - 07:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Tentara Nasional Indonesia melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan belasungkawa atas korban sipil tak bersenjata yang terjadi di wilayah operasi pegunungan Jayawijaya. Aksi penembakan dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap 2 pekerja bangunan di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIT.

Kapuspen TNI menjelaskan bahwa aksi ini menunjukkan upaya kelompok separatis bersenjata (OPM) untuk menciptakan ketakutan dan menghambat pembangunan fasilitas umum dan keagamaan di wilayah pegunungan Papua. "Tindakan tersebut tidak hanya mencederai rasa kemanusiaan, namun juga menjadi ancaman nyata terhadap upaya pembangunan dan pelayanan peribadatan masyarakat di wilayah Papua," ujar Kapuspen TNI dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi INDUSTRY.co.id, pada Ahad (8/6/2025).

Lebih lanjut dikatakan Mayjen TNI Kristomei Sianturi,TNI bersama pemerintah daerah akan terus meningkatkan pengamanan dan melakukan investigasi terhadap peristiwa ini.

“Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan perdamaian. Menyerang pekerja sipil yang sedang membangun rumah ibadah adalah tindakan biadab yang tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun. Kami sangat mengecam keras kebiadaban ini dan memastikan bahwa aparat keamanan akan terus mengejar pelaku, melakukan langkah tegas untuk menjaga keselamatan warga.” terangnya.

Adapun Kedua korban dalam insiden penembakan tersebut, yakni: Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja GKI Immanuel Air Garam. Keduanya meninggal dunia akibat luka tembak. Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Wamena..

Diakhir keterangannya, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan bahwa TNI tetap berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat Papua dalam menjaga stabilitas keamanan, dan terus berupaya mendukung program pembangunan yang dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah.