Huawei CSR Qurban 2025: Satukan Iman dan Teknologi untuk Jalin Kemaslahatan Umat

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 07 Juni 2025 - 23:04 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  Huawei Indonesia menunjukkan kontribusi strategisnya terhadap pembangunan ekonomi nasional melalui program CSR Qurban 2025.

Tahun ini, program tahunan Huawei sejak 2019 ini menyalurkan 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing ke 15 masjid di 12 kota di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, mengapresiasi inisiatif Huawei tersebut.

“Semangat berqurban mengajarkan kita tentang nilai-nilai keikhlasan dan kasih sayang. Kami percaya teknologi harus menjadi jembatan yang memperkuat dampak. Kolaborasi lintas sektor, seperti inisiatif Huawei ini, menjadi kunci untuk mempercepat transformasi digital yang menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia,” kata Prof. Nasaruddin.

Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed. Menteri Abdul Mu'ti melihat lompatan signifikan Huawei sebagai perusahaan teknologi yang kini mulai bergerak menuju ekonomi syariah digital. 

"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Huawei atas komitmennya yang teguh dalam mendukung digitalisasi pendidikan di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan talenta digital untuk mendukung digitalisasi industri halal yang inklusif dan pengembangan ekosistem digital Syariah. 

“Huawei perlu terus memperkuat kolaborasi sebagai perusahaan teknologi dan dengan pemerintah melalui literasi digital dan adopsi teknologi seperti AI generatif dan IoT, serta menciptakan konektivitas yang lebih besar bagi para pelaku ekonomi syariah,” katanya.

Sementara itu, Kian Chen, Vice President Huawei Indonesia, menjelaskan bahwa Huawei memanfaatkan teknologi tidak hanya untuk berinovasi tetapi juga untuk mendorong inklusi digital, menyatukan masyarakat, dan memberdayakan pertumbuhan berkelanjutan. 

Bersama jutaan orang yang merayakan musim haji yang suci, Huawei menurut Kian Chen, menegaskan kembali kebenaran penting: mewujudkan potensi digital ini membutuhkan infrastruktur digital yang kuat, inklusif, dan diprioritaskan secara nasional. 

"Bersama-sama, kami ingin membangun masa depan yang transformatif: ekosistem halal digital yang terbuka dan tepercaya," kata Kian Chen. 

"Ini adalah bagian dari kontribusi kami bagi Indonesia untuk menjadi Pusat Halal Global,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Huawei secara simbolis menyerahkan hewan kurban, dengan upacara yang disiarkan langsung dari Makassar, Fakfak, Kudus, Yogyakarta, Depok, dan Bandung, menandai dimulainya distribusi ke 15 masjid di 12 kota di Indonesia. 

Melalui kerja sama dengan kementerian, organisasi Islam, akademisi, dan pelaku industri, Huawei berharap dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, sejalan dengan cita-cita pembangunan nasional yang tertuang dalam visi Asta Cita