Komitmen Intiland Jalankan Pembangunan Berkelanjutan Buahkan Hasil Manis

Oleh : Ridwan | Selasa, 20 Mei 2025 - 10:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Intiland Development Tbk (Intiland/DILD) terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif strategis. 

Corporate Director Intiland, Theresia Rustandi mengatakan, perseroan tidak hanya mengukur kemajuan usaha dari sisi aspek ekonomi dan keungan saja, tetapi juga dari keberlanjutannya di berbagai aspek.

Sebagai perusahaan pengembang properti, Intiland terus berupaya meminimalkan dampak negatif dari aktivitas operasional maupun pembangunan yang dijalankan. 

“Prinsip inilah yang menjadi dasar berbagai inisiatif perseroan dalam pengelolaan lingkungan, aspek sosial kemasyarakatan, tata kelola perusahaan hingga pelaksanaan program tanggung jawab sosial,” kata Theresia di Jakarta (19/5).

Dari sisi aspek lingkungan, perseroan menerapkan pendekatan konstruksi yang mengedepankan efisiensi dan kesadaran terhadap emisi karbon, serta penggunaan material bagunan yang rendah karbon.

“Kami percaya bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan harus dimulai sejak tahao perencanaan dan pembangunan proyek. Setiap keputusan yang kami ambil mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan jangka panjang,” terangnya.

Dari sisi energi, seluruh bangunan yang tercantum dalam Laporan Keberlanjutan PT Intiland Development Tbk pada tahun 2024 berhasil mencatatkan Indeks Konsumsi Energi (IKE) di bawah 250 kWh/m2. 

“Capaian ini menunjukkan efektivitas strategi efisiensi energi yang diterapkan di berbagai property Intiland,” jelasnya.

Di bidang pengelolaan limbah, perseroan mencatat penurunan volume sampah kelola sebesar 2,5% atau setara 44 ton dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara dari sisi konvesrsi air juga menunjukkan hasil positif, khususnya di proyek pengembangan mixed-use and high rise South Quarter, Jakarta. 

Komitmen terhadap keberlanjutan tidak berhenti pada aspek lingkungan saja, Intiland juga menempatkan tanggung jawab sosial sebagai bagian penting dari operasional perusahaan. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 735 pekerja lokal telah diberdayakan di proyek-proyek yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Batang, dan Surabaya.

“Kehadiran proyek Intiland turut menciptakan lapangan kerja, baik secara langsung melalui operasional perusahaan maupun secara tidak langsung melalui aktivitas para penyewa,” ungkap Theresia.

Kontribusi sosial Intiland juga diwujudkan melalui pelaksanaan 40 kegiatan tanggung jawab sosial perusahan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar proyek.

Sebagai upaya untuk mengukur dampak dari program-program sosial, Intiland menerapkan metode Social Return on Investment (SROI). Hasilnya, nilai rta-rata SROI pada tahun 2024 mencapai 1,9x, meningkat dari 1,01x di tahun sebelumnya.

“Dengan komitmen yang berkelanjutan di kedua aspek, lingkungan dan sosial, perseroan percaya bahwa pembangunan yang bertanggung jawab adalah kunci untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.