Orica Perluas Peluang dan Peran Perempuan dalam Transformasi Industri Pertambangan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 06 Mei 2025 - 13:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Orica (ORI), solusi pertambangan dan peledakan, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong keberagaman gender dan pemberdayaan perempuan di sektor pertambangan Indonesia. Tahun ini, Orica memperkenalkan angkatan kedua dari Program Women in Operations (WIO) di Indonesia. Program ini merupakan salah satu komponen utama dari strategi Diversity, Equity & Inclusion (DEI) Orica. 

Program Women in Operations (WIO) bukan sekadar inisiatif baru; program ini merupakan langkah penting menuju peningkatan keberagaman gender dalam lini operasional pertambangan kami, sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi perempuan yang sangat berharga  dalam industri ini. 

Meskipun industri pertambangan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, tingkat partisipasi perempuan di sektor ini masih tergolong rendah. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (2024), tercatat hanya 8,3% dari total tenaga kerja di sektor pertambangan yang merupakan perempuan. Menyadari tantangan ini, Orica telah mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam posisi operasional.  

Diluncurkan pada November 2023, Program Women in Operations (WIO) bertujuan membekali perempuan dengan keahlian teknis, pengalaman langsung di lapangan, dan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk berkontribusi di garis depan operasional. Angkatan pertama yang terdiri dari sepuluh peserta telah lulus dengan tingkat kelulusan 98% dan kini aktif berkontribusi dalam operasional Orica di Kalimantan. 

Melanjutkan keberhasilan tersebut, Orica menyambut angkatan kedua program WIO pada November 2024. Program WIO mengadopsi kerangka pelatihan yang terstruktur dengan penekanan pada perpaduan antara pengalaman langsung di lapangan, pendampingan (mentorship), dan pembelajaran formal. Metode ini memastikan para peserta tidak hanya memperoeh keterampilan praktis melalui penerapan langsung, tetapi juga mendapatkan pendampingan serta pemahaman teoretis yang mendukung pengembangan karier mereka.  

“Kedelapan perempuan luar biasa dalam Program Women in Operations ini adalah para pionir yang telah berhasil menembus batas dan menetapkan standar baru di industri pertambangan Indonesia. Sebagai Bench Assistants, mereka memegang peranan penting dalam operasional kami, memastikan keselamatan, ketepatan, dan efisiensi dalam pelaksanaan layanan lapangan. Dedikasi dan ketangguhan mereka membuka jalan bagi peningkatan partisipasi perempuan di industri ini, dan Program Women in Operations memastikan mereka mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan,” dijelaskan James Tiedgen, Area Business Manager Indonesia. 

Komitmen Orica terhadap keberagaman tidak hanya terbatas pada tahap rekrutmen, tetapi juga tercermin dalam upaya aktif untuk mendorong pengembangan karier dan akses terhadap posisi kepemimpinan bagi perempuan. Saat ini, 21,6% dari total tenaga kerja global Orica merupakan perempuan, dengan 33,7% di antaranya menduduki posisi kepemimpinan senior.1 

“Perjalanan para perempuan luar biasa dalam program ini mencerminkan esensi dari komitmen Orica terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Di Orica, kami percaya bahwa menciptakan ruang bagi perempuan untuk tumbuh, memimpin, dan berkontribusi secara maksimal bukan hanya sebuah komitmen moral, tetapi juga fondasi bagi kemajuan industri secara berkelanjutan. Kami bangga menjadi bagian dari transformasi ini—mendorong perubahan nyata menuju masa depan yang lebih adil dan inklusif,” ungkap Ayu Kencana, Vice President HR Asia. 

Program Women in Operations (WIO) merupakan inisiatif kunci  dalam strategi DEI Orica. Dengan membekali perempuan dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk berkembang dalam peran operasional, program ini tidak hanya memperluas peluang di Indonesia, tetapi juga membangun fondasi kuat  untuk ekspansi masa depan yang lebih jauh di seluruh kawasan Asia. Orica tetap berkomitmen untuk membangun tenaga kerja yang lebih beragam dan mendorong perubahan nyata di lingkungan komunitas tempat perusahaan beroperasi.