INDUSTRY.co.id - Bogor - PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR), anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), produsen keju merek Prochiz, kembali menunjukkan komitmennya untuk tumbuh dan berkembang bersama konsumen. Komitmen ini diwujudkan melalui program bertajuk "Berkah Fantaschiz Prochiz Vol. 2" yang merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa yang sebelumnya telah mendapatkan respons positif dari konsumen. Program ini berlangsung selama delapan bulan, dimulai pada 1 Januari hingga 31 Agustus 2025.

Memasuki tahun kedua pelaksanaannya, program undian ‘Berkah Fantaschiz Prochiz’ ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada konsumen setia Prochiz. Tahun ini, hadiah utama berupa satu unit mobil New Calya berhasil diboyong oleh Nur Hudzaifah, seorang guru bimbel dan les privat asal Depok, Jawa Barat yang telah menggunakan Prochiz selama lebih dari lima tahun. Penyerahan secara simbolis dilakukan di sebuah dealer mobil di Bogor pada 6 Mei 2025 oleh Direktur Utama MBR, Dede Patmawidjaja, didampingi jajaran manajemen perusahaan.

"Program Berkah Fantaschiz bersama Prochiz kami hadirkan kembali sebagai bentuk terima kasih kami kepada para pelanggan yang terus mempercayai Prochiz dalam setiap momen berkreasi mereka. Ini juga merupakan cerminan dari semangat Prochiz untuk tumbuh bersama masyarakat melalui produk keju berkualitas dan inovatif," ujar Dede Patmawidjaja di Bogor, Selasa (6/5/2025).

Dede Patmawidjaja juga menegaskan bahwa Prochiz dirancang untuk memenuhi cita rasa khas masyarakat Indonesia. “Kami konsisten menjadikan Prochiz sebagai produk keju pilihan utama yang diproduksi oleh anak bangsa dan saat ini telah menjadi yang terdepan di pasar keju Indonesia,” tambahnya.

Nur Hudzaifah mengaku tidak menyangka bisa keluar sebagai pemenang hadiah utama. Selama bertahun-tahun, ia menggunakan Prochiz dalam berbagai kreasi masakan rumah tangga dan kue Lebaran. Nur Hudzaifah hanya mengikuti mekanisme dengan memasukkan kode unik dari kemasan, tanpa menyangka bahwa keberuntungan berpihak kepadanya.

“Saya masih tidak menyangka sampai sekarang. Awalnya saya membeli Prochiz memang karena suka, terutama varian keju Gold yang rasanya sangat enak untuk campuran salad keju dan bekal anak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa awalnya sempat ragu ketika dihubungi oleh pihak Prochiz melalui media sosial. 

“Saya sempat berpikir ini hanya iseng atau bahkan penipuan. Tapi setelah saya konfirmasi dan melalui beberapa tahapan validasi, Alhamdulillah ternyata benar, saya yang terpilih sebagai pemenang setelah menukarkan lebih dari empat kode unik. Mobil ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih banyak, Prochiz,” pungkasnya.

Sejumlah pemenang untuk kategori hadiah lainnya, seperti kendaraan bermotor telah diumumkan. Sebagian besar penerima hadiah program “Berkah Fantaschiz Prochiz Vol. 2” berasal dari kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor kuliner, mulai dari camilan ringan seperti kue kering hingga aneka sajian khas nusantara, antara lain cireng isi, es teler, dan berbagai panganan tradisional lainnya. 

Keikutsertaan para pelaku UMKM dalam mendorong penggunaan produk keju lokal dalam kreasi kuliner khas Indonesia ini, turut memperkuat misi Prochiz untuk memasyarakatkan keju dan mengkejukan masyarakat.

Program undian ini masih berjalan hingga akhir Agustus 2025. Konsumen dapat membeli produk Prochiz dengan kemasan promo “Berkah Fantaschiz Prochiz Vol. 2” untuk menemukan kode unik di dalam kemasan. Setelah menemukan kode unik, konsumen dapat memasukkan kode unik melalui website berkahfantaschizprochiz.com atau dengan scan QR pada kemasan. Sebelum memasukkan kode unik, konsumen wajib mengisi data diri sebagai dasar validasi jika konsumen beruntung memenangkan hadiah. 

Selain hadiah utama berupa satu unit mobil, konsumen berkesempatan memenangkan hadiah berupa 3 unit motor Honda Beat CBS, 3 unit HP Vivo Y36 5G, serta saldo e-wallet, dengan total hadiah milyaran rupiah melalui kode unik yang ada pada kemasan produk. Informasi terkini tentang program dan daftar lengkap pemenang dapat diakses di laman resmi berkahfantaschizprochiz.com. Seluruh pajak hadiah ditanggung oleh penyelenggara, PT Mulia Boga Raya Tbk.

Pada kesempatan yang sama, Dede Patmawidjaja turut menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri keju. Ia menyoroti bahwa konsumsi keju per kapita di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara lain, namun kondisi ini justru membuka peluang pertumbuhan yang sangat menjanjikan.

“Meskipun konsumsi keju masyarakat Indonesia saat ini masih relatif rendah, kami melihat ini sebagai ruang besar untuk tumbuh. Potensi pasar keju di Indonesia masih sangat luas,” sebut Dede.

Oleh karena itu, lanjutnya, Prochiz tidak hanya fokus menjadi produsen keju terkemuka, tetapi juga terus berupaya menjadi pelopor dalam mendorong edukasi konsumsi keju di tengah masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai manfaat, keberagaman, dan kelezatan keju, serta menjadikan keju sebagai bagian dari gaya hidup dan masakan sehari-hari masyarakat Indonesia,” tutup Dede.

PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR) hingga kini memiliki lebih dari 19 varian produk Prochiz dan 2 produk dari Top Chiz. Beberapa di antaranya yakni Prochiz Premium Cheddar, Gold, Spready, Mozzarella, Quick Melt, Mayo, serta lini Top Chiz lainnya. Berdasarkan data Nielsen tahun 2024 Prochiz menjadi merek keju paling unggul di Indonesia dan telah diekspor ke negara-negara di kawasan Asia.

Hal ini juga dapat terlihat dari kinerja MBR di kuartal 1-2025 yang menunjukkan hasil positif dengan penjualan bersih mencapai Rp368,73 miliar, naik dari penjualan bersih Rp339,08 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba periode berjalan naik menjadi Rp55,58 miliar dari laba periode berjalan Rp40,08 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. 

Untuk meningkatkan kinerjanya, memasuki tahun 2025, MBR berkomitmen untuk memperkuat jalur distribusi, memperluas pangsa pasar, serta terus mendorong inovasi produk sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Sebagai langkah konkret, perusahaan berencana mulai membangun fasilitas produksi baru yang berlokasi di Sumedang, Jawa Barat pada tahun 2025, dengan target penyelesaian pada tahun 2028.

Pabrik baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta efisiensi operasional perusahaan, sekaligus memperkuat posisi Prochiz sebagai salah satu yang terdepan di pasar keju Indonesia. Selain itu, fasilitas ini akan menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang MBR dalam menghadapi dinamika industri pangan yang semakin kompetitif.