Ketum HIMKI: Produk Mebel dan Kerajinan Jepara Sukses Tembus ke Lebih dari 100 Negara

Oleh : Ridwan | Selasa, 22 April 2025 - 17:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jepara – Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur secara resmi mengukuhkan pengurus DPD HIMKI Jepara Raya. Acara pengukuhan tersebut digelar di Lucca Resorts & Residence, Jepara, Selasa (22/4).

Dalam acara tersebut, Abdul Sobur menegaskan bahwa momentum ini bukan sekedar seremoni organisasi semata, melainkan penanda penting bagi masa depan industri mebel dan kerajinan Jepara. “Jepara bukan hanya kaya akan warisan, tapi juga memiliki masa depan yang sangat menjanjikan,” katanya.

Berdasarkan catatan HIMKI, dengan nilai ekspor mebel dan kerajinan yang menembus lebih dari 300 juta dolar AS pada tahun lalu, Jepara menyumbang lebih dari 35 persen dari total ekspor mebel dan kerajinan Jawa Tengah, dan menyerap lebih dari 70.000 tenaga kerja.

“Jepara telah menjadi ikon ekspor produk ukiran Indonesia yang menjangkau lebih dari 100 negara,” terang Sobur.

Jepara sendiri memiliki karakteristik yang sangat khas. Sebagai satu-satunya sentra industri di Indonesia dengan akar sejarah ukiran sejak abad ke-16, terutama pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat, Jepara memiliki legitimasi sejarah yang kuat. Artefak peninggalan seperti ukiran di Masjid Mantingan menjadi bukti otentik keunggulan Jepara dalam seni ukir yang terus hidup dan berkembang.

Saat ini, Jepara dikenal secara global sebagai pusat produksi mebel dan kerajinan ukir dengan lebih dari 400 eksportir aktif yang melayani pasar di 113 negara. Jepara menyumbang hampir 40% ekspor mebel dan kerajinan Jawa Tengah, terutama untuk pasar Eropa dan Amerika Serikat.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jepara, serta sinergi dengan Forkopimda, memperkuat ekosistem industri setempat. Pemerintah daerah juga telah mengembangkan klaster-klaster produksi untuk memudahkan distribusi dan akses bagi pembeli lokal maupun mancanegara yang datang langsung ke Jepara.

HIMKI berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi tersebut melalui program-program penguatan SDM, diversifikasi bahan baku (seperti logam dan rotan), serta pengembangan produk yang inovatif dan berdaya saing tinggi di pasar global.

“DPP HIMKI akan terus mendampingi. Kami ingin Jepara dikenal bukan hanya karena sejarah ukirannya, tetapi juga karena masa depan industrinya. Mari kita bekerja bersama secara nyata, karena kemajuan HIMKI Jepara adalah refleksi dari kemajuan industri mebel dan kerajinan nasional,” tegas Sobur.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum HIMKI menyamaikan empat agenda strategis yang perlu segera dijalankan antara lain, penguatan daya saing melalui kurasi dan inovasi desain, konsolidasi produksi dan klasterisasi berbasis keunggulan lokal, pemanfaatan teknologi digital untuk perluasan pasar ekspor, serta kemitraan strategis dengan pemerintah daerah guna menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dan inklusif.