INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan bahwa kalau dirinya menjadi seorang Presiden maka Penyidik KPK Novel Baswedan yang akan duduk sebagai  Jaksa Agung-nya.

Pernyataan tersebut terlontar dari Mahfud saat menceritakan pengalamannya ketika dirinya diperiksa KPK sebagai saksi untuk salah satu kasus korupsi.

Sekadar informasi, Mahfud sendiri diperiksa selama 15 menit dan saat itu Mahfud tengah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

"Novel Baswedan ini (bilang), 'Pak, kalau semua pemimpin bangsa seperti bapak, beres negara ini'," ujar Novel seperti disampaikan Mahfud MD saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi bersama sejumlah akademisi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Sabtu, (5/6).

"Novel bilang begitu. Saya bilang, kalau saya presiden anda Jaksa Agung," sambung Novel.

Selain itu, Ia juga mengemukakan bahwa dirinya menyayangkan banyak orang yang menganggap bahwa Novel Baswedan terlalu politis.

Bahkan, Novel dianggap kerap membiarkan orang-orang dari partai tertentu yang membuat kesalahan.

"Banyak orang yang menganggap Novel Baswedan ini politis. Kalau orang partai tertentu yang jelas kesalahannya dibiarin. Ini kata orang, sudah ada laporannya dibiarin. Yang ditembak partai-partai ini aja, misalnya. Orang mengatakan begitu." jelasnya.

Meskipin demikian, Mahfud menegaskan bahwa dirinya tetap berpihak kepada KPK. 

Karena itu, ia mengatakan tujuannya datang ke UGM ini untuk dalam rangka mencari masukan untuk KPK.

Sebelumnya, Novel Baswedan termasuk salah satu pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan terancam dipecat dari KPK.