Dompet Dhuafa Kerahkan Tim Medis dan Logistik di Aksi Massa, Bantu Korban Terdampak di Sejumlah Daerah
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pada Sabtu malam ini (30/8), ribuan massa memadati kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta, dalam aksi demonstrasi yang memunculkan ketegangan antara aparat dan massa. Di tengah situasi tersebut, Dompet Dhuafa hadir untuk memberikan respons kemanusiaan bagi peserta aksi yang membutuhkan bantuan medis dan logistik.
Melalui unit Disaster Management Center (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), dan Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Dompet Dhuafa menurunkan dua armada ambulans dan 15 personel lapangan guna memastikan layanan darurat dapat diberikan dengan cepat.
“Hingga kemarin (Jumat, 29/08) tim kami bersiaga penuh dengan dukungan dua ambulans untuk layanan tenaga medis, serta relawan kemanusiaan. Fokus kami adalah memberikan pertolongan pertama dan upaya evakuasi kepada orang-orang yang terdampak paparan gas air mata maupun luka saat aksi massa, baik dari sisi masyarakat sipil maupun aparat keamanan,” ungkap Eka Suwandi, Koordinator Lapangan Respons Kemanusiaan DMC Dompet Dhuafa.
Mayoritas penanganan medis yang dilakukan tim Dompet Dhuafa meliputi mengatasi sesak napas, iritasi mata, hingga luka ringan akibat benturan. Selain itu, tim juga menyalurkan logistik berupa makanan dan minuman bagi massa aksi yang masih bertahan di sekitar lokasi.
Pantauan di lapangan pada Sabtu malam ini (30/08) menunjukkan, asap dari objek terbakar sempat menyesaki udara sekitar Polda Metro Jaya dan DPR/MPR. Beberapa kali massa terpukul mundur akibat dorongan aparat keamanan. Meski begitu, yel-yel perjuangan terus berkumandang sebagai pemantik semangat solidaritas.
Tim Dompet Dhuafa harus berpindah titik beberapa kali, menyesuaikan dengan intensitas interaksi massa dan aparat, agar layanan medis tetap bisa diberikan secara optimal. Aksi massa ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari warga sekitar hingga peserta yang datang dari wilayah Jabodetabek.
Tidak hanya di Jakarta, aksi ini juga merespon warga yang terdampak akibat aksi massa kantor di DPRD Jawa Barat. “Salah satunya adalah lansia di Jl. Sulanjana, yang terpapar asap gas air mata yang masuk ke rumahnya,” ujar Yogi Ahmad Fajar, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat.
Sementara itu, tim LKC Dompet Dhuafa juga terjun ke Madiun, Jawa Timur, di kawasan DPRD Kota Madiun. Di Cilacap, tim LKC Jawa Tengah terus melakukan pendampingan terhadap warga yang menjadi korban dalam aksi menyampaikan pendapat di DPRD Kota Cilacap. Semua korban dirujuk ke Rumah Sakit Ananda Purwokerto. Sementara itu, LKC Dompet Dhuafa Jateng terus melakukan pendataan dan pendampingan terhadap warga yang terdampak, seperti yang disampaikan oleh Titi Ngudiati, Kepala LKC Dompet Dhuafa Jateng.
Dompet Dhuafa berharap semua pihak tetap terjaga keselamatannya. “Semoga Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan mampu kembali pulih menjadi bangsa yang lebih adil, damai, dan sejahtera,” tutup Eka.