39 Perawat Indonesia Berangkat ke Belanda Lewat Program Binawan
INDUSTRY.co.id -Â Jakarta â Dunia kesehatan Indonesia memasuki babak baru yang penuh harapan. Setelah jeda beberapa tahun, pengiriman perawat Indonesia ke Belanda kembali resmi dibuka.
Melalui program yang difasilitasi oleh Binawan Group, sebanyak 39 perawat Indonesia dipastikan akan meniti karier di negeri kincir angin.
Gelombang pertama keberangkatan telah dimulai. Tercatat 7 perawat berangkat pada 20 Juli 2025, disusul 3 perawat lainnya pada 13 Agustus 2025 dari Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3.
Suasana haru dan bangga mewarnai momen perpisahan tersebut, sekaligus menandai awal dari langkah besar para tenaga kesehatan tanah air di kancah internasional.
Binawan Group, yang dikenal sebagai pelopor penempatan tenaga kerja profesional Indonesia ke luar negeri, menyediakan skema beasiswa pelatihan dan penempatan kerja ke Eropa.
Para perawat terpilih tidak hanya dipersiapkan secara teknis, tetapi juga dibekali kemampuan bahasa Belanda secara intensif melalui program di Erasmus Training Center.
Seluruh proses keberangkatan berjalan resmi melalui Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI). Hal ini memastikan setiap perawat mendapatkan perlindungan penuh serta jaminan legalitas sesuai aturan yang berlaku.
Binawan mencatatkan penempatan awal 39 perawat, dengan 17 perawat telah berangkat, sementara sisanya menunggu proses resmi KP2MI.
Tingginya permintaan tenaga kesehatan dari Belanda menjadi peluang besar, di mana kebutuhan perawat untuk tahun 2025 diproyeksikan mencapai 82 orang.
Di Belanda, para perawat akan bekerja sekaligus mengikuti program studi penyetaraan. Skema ini memungkinkan mereka memperoleh pengakuan kompetensi internasional dan membuka jalan untuk jenjang karier yang lebih tinggi.
"Keberangkatan perawat Indonesia ke Belanda ini merupakan bukti nyata komitmen Binawan untuk terus mengembangkan kompetensi tenaga kesehatan Indonesia secara profesional dan internasional," ujar Said, CEO Binawan Group.
Menurutnya, program ini bukan hanya sekadar membuka lapangan kerja di luar negeri, tetapi juga memberikan kesempatan bagi perawat Indonesia untuk bersaing secara global dengan bekal pendidikan, pelatihan, dan legalitas resmi.
Binawan optimistis, keberangkatan perawat ini akan menjadi gelombang awal lahirnya lebih banyak tenaga kesehatan Indonesia yang berkiprah di Eropa.