Jakarta Perkuat Peran sebagai ASEAN Hub dan Etalase Kemitraan Kota Kuala Lumpur, 14 Agustus 2025

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 16 Agustus 2025 - 20:47 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta menegaskan komitmennya untuk menjadi ASEAN Hub sekaligus etalase terbuka bagi kota-kota di Asia Tenggara dalam membangun kemitraan city-to-city dan konektivitas antar masyarakat (people-to-people connection). Hal ini disampaikan oleh Marulina Dewi, Kepala Biro Kerja Sama Provinsi DKI Jakarta, dalam sesi Panel Key Lessons: Lessons from ASUF, MGMAC, and AGMF – High Level Forum di Kuala Lumpur.

Marulina menekankan bahwa Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia, tetapi juga berperan strategis sebagai titik temu ide, inovasi, dan kerja sama regional.

“Melalui platform seperti AGMF dan MGMAC, Jakarta siap menjadi ASEAN Hub yang memfasilitasi pertukaran pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kami membuka Jakarta sebagai etalase untuk menampilkan solusi perkotaan berkelanjutan yang dapat diadopsi kota-kota ASEAN lainnya, sekaligus memperkuat koneksi antar masyarakat,” ujar Marulina.

Forum ini juga menampilkan diskusi panel bersama Datuk Seri TPr. Maimunah Mohd Sharif, Wali Kota Kuala Lumpur, yang menekankan pentingnya peran pemerintah daerah sebagai garda terdepan dalam mewujudkan ASEAN Community Vision 2045.

“Local governments are the frontline implementers of ASEAN Vision 2045. Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas. Karena itu, kolaborasi lintas kota sangat penting untuk memastikan visi ini berjalan,” tegas Maimunah.

Sesi diskusi yang dipandu oleh Prof. Bambang Susantono juga menghadirkan YB Datuk Amar Prof. Dr. Sim Kui Hian (Wakil Perdana Menteri Sarawak) dan Dato’ Mohamad Haris Kader Sultan (NCIA). Para peserta forum sepakat memperkuat peran pemerintah daerah dalam proses pengambilan kebijakan ASEAN melalui Way Forward Framework, yang memformalkan tata kelola multi-level antara ASEAN, pemerintah nasional, dan kota-kota.

Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian ASUF, AGMF, dan MGMAC di Kuala Lumpur. Pada 12–13 Agustus, Gubernur Provinsi DKI Jakarta berperan sebagai pembicara utama, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), serta berkontribusi dalam penyusunan Communique MGMAC, menegaskan posisi Jakarta sebagai penggerak diplomasi perkotaan dan kolaborasi regional.

Dengan visi ini, Jakarta tidak hanya tampil sebagai kota global Indonesia, tetapi juga sebagai pusat kolaborasi dan inovasi kawasan, membangun ASEAN yang terhubung, berdaya saing, dan berkelanjutan.