Tegas! Prabowo Hapus Tantiem Komisaris-Direksi BUMN: Kalau Keberatan, Segera Berhenti!

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto geram atas banyaknya komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang rapat kerja hanya sebulan sekali namun memperoleh Tantiem (bonus atau insentif) hingga miliaran rupiah dalam setahun.

“Saudara-saudara masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiem-nya Rp40 miliar per tahun,” kata Prabowo dalam Penyampaian Pengantar RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, di Gedung DPR, Senayan, Jumat (15/8/2025).

Kemudian, Prabowo menyatakan secara tegas dan lugas menghapus pemberian tantiem kepada seluruh komisaris BUMN.

“Saya hilangkan tantiem, saya pun tidak mengerti apa arti tantiem itu, akal-akalan mereka saja,” tegasnya.

Tak hanya itu, Kepala Negara juga memerintahkan langsung ke Danantara, agar Direksi BUMN yang perusahaannya merugi untuk juga tidak perlu lagi diberi tantiem.

"Direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi. Dan untungnya harus untung benar, jangan untung akal-akalan,” tegasnya.

Presiden RI ke-8 ini juga menegaskan bahwa komisaris dan direksi BUMN dipersilahkan mundur dari jabatannya jika tidak setuju terhadap keputusannya menghapus tantiem. 

"Kalau direksi itu, kalau komisaris itu keberatan, segera berhenti saudara-saudara sekalian," tegas Prabowo.