Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025: Dorong Ekspor Kulit dan Alas Kaki Indonesia ke Pasar Global

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 09 Agustus 2025 - 12:28 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Industri kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi Indonesia terus menunjukkan kinerja menjanjikan di awal 2025. 

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ekspor alas kaki nasional pada Januari–Maret 2025 mencapai 1,89 miliar dolar AS, tumbuh 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini menempatkan Indonesia di posisi keenam eksportir alas kaki terbesar dunia dengan pangsa pasar global 3,99 persen.

Pasar utama ekspor Indonesia meliputi Amerika Serikat untuk alas kaki dan pakaian jadi, Eropa (Jerman, Belanda, Belgia) untuk produk kulit dan sepatu, serta Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan untuk tekstil dan fesyen.

Dalam rangka mendorong pertumbuhan industri ini, Krista Exhibitions kembali menggelar Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 pada 14–16 Agustus 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku industri, penyedia teknologi manufaktur, pemasok bahan baku, dan pembeli dari berbagai negara.

“Produk kita kini diakui secara global berkat kualitas dan daya saingnya. ILF Expo 2025 bukan hanya ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri menuju pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions.

ILF Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM, dari 11 negara: China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Swiss, Taiwan, dan Vietnam. Produk yang dipamerkan mencakup alas kaki, produk kulit, mesin pengolahan bahan baku, serta tekstil, sneaker dan layanan pendukung industri.

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80, ILF Expo 2025 akan menggelar **Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik yang berkolaborasi dengan PERWANTI, PSMTI, dan desainer Sekar Ayu Jiwanta. Akan ada pula fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.

Perayaan Anniversary APRISINDO akan diwarnai talk show menghadirkan tokoh penting seperti Poppy Dharsono (Ketua Umum IFC & APPMI), Eddy Widjanarko (Ketua Umum APRISINDO), dan Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan.

Pameran ini juga menjadi ajang Business Matching dan Networking Dinner yang mempertemukan asosiasi industri seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI, dengan dukungan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Buyer potensial dari dalam dan luar negeri akan berkesempatan bertemu langsung dengan produsen lokal.

Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 diharapkan mampu mengangkat citra industri kulit dan alas kaki Indonesia ke panggung dunia, sekaligus memperluas peluang ekspor yang lebih kompetitif.