Pemberlakuan PPh Pasal 22 Semakin Mendorong Animo Masyarakat Beli Emas di BSI

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 02 Agustus 2025 - 14:57 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendorong percepatan ekonomi nasional melalui optimalisasi monetisasi potensi emas logam mulia di Tanah Air. Perseroan senantiasa tunduk pada regulasi dan peraturan perundang-undangan dan mendukung setiap upaya yang dilakukan otoritas dan regulator dalam memperkuat dan mendorong kemajuan sektor keuangan nasional

Sejalan dengan ditetapkannya perseroan sebagai bank emas, BSI mendorong bisnis emas melalui cicil emas, gadai emas dan pembelian Emas melalui BYOND by BSI. BSI mendorong investasi emas bukan sekadar menabung logam mulia, melainkan bagian dari strategi pengelolaan keuangan sesuai syariah yang lebih luas.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan “Di tengah kondisi yang menantang, emas menjadi salah satu instrumen investasi keuangan safe haven bagi masyarakat. Saat ini kami memiliki berbagai pilihan mulai dari cicil emas, gadai emas dan pembelian Emas melalui BYOND by BSI. BSI mendorong investasi emas bukan sekadar menabung logam mulia, melainkan bagian dari strategi pengelolaan keuangan sesuai syariah yang lebih luas”, ujarnya.

Terkait dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan No 51 dan No 52 tahun 2025 yang mengatur PPh Pasal 22, BSI memandang bahwa pemberlakuan PPh Pasal 22 ini akan semakin mendorong pertumbuhan bisnis bullion di mana transaksi nasabah membeli emas di BSI tidak dikenakan pajak alias 0%.

Pertumbuhan bisnis emas di BSI menunjukkan hasil yang positif, khususnya untuk produk BSI Emas. Hingga Juni 2025, saldo BSI Emas dalam gramase tumbuh 110% year to date dengan volume mencapai 1 ton.

Hal ini juga mendorong animo masyarakat untuk melakukan transaksi pembelian Emas di BSI melalui BYOND. Tercatat, jumlah transaksi pembelian meningkat 191% secara year to date.

Anton menambahkan “Kami optimis tren bisnis bulion akan semakin meningkat tahun ini dengan proyeksi pertumbuhan yang positif di akhir tahun”.