Nissa dan Ghitsa Terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua PUFA FADA President University 2025
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia, President University baru saja melaksanakan pemilihan ketua President University Faculty Association (PUFA) dari Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur atau Faculty of Art, Design, and Architecture (FADA) pada tanggal 24 Juli 2025.
PUFA merupakan organisasi mahasiswa tingkat fakultas yang berperan sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di lingkungan Fakultas Seni, Arsitektur dan Desain. PUFA FADA menjadi wadah koordinasi, representasi, dan pengembangan mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Desain Interior, Arsitektur, dan Visual Communication Design (VCD).
Adapun dua kandidat calon ketua terdiri dari Kabinet Aksara dan Kabinet Pandegha. Kedua kandidat telah melalui serangkaian debat hingga penyampaian visi dan misi mereka kepada seluruh mahasiswa anggota PUFA FADA hingga memperoleh hasil Kabinet Aksara sebagai ketua terpilih PUFA FADA tahun 2025.
Kabinet Aksara terdiri dari Khoerun Nissa dari Fakultas Interior Design sebagai Ketua PUFA FADA dan Syawa Alendra Ghitsa dari Fakultas Arsitektur sebagai Wakil ketua PUFA FADA.
Khoerun Nissa merupakan mahasiswa program studi Interior Design angkatan tahun 2024 yang berasal dari Sukabumi. Ia pernah menjadi juara 2 tingkat nasional dalam sayembara interior design dan inovasi rumah singgah dengan material bambu yg diselenggarakan oleh PMKI USK-UPI-ITB.
"Sebagai organisasi tingkat fakultas, PUFA memiliki fungsi utama untuk menjembatani komunikasi antara mahasiswa dengan pihak fakultas, menginisiasi program kerja yang mendukung pengembangan akademik dan non-akademik, serta membangun sinergi antar-jurusan melalui kegiatan kolaboratif lintas disiplin," kata Nissa.
"Harapan saya bisa menjadi mahasiswi berprestasi yang bisa membawa nama harum keluarga, kampus, provinsi hingga negara. Cita-cita saya menjadi desainer interior/architec dunia," imbuhnya.
Syawa Alendra Ghitsa merupakan mahasiswa Program Studi Arsitektur angkatan 2024 di President University. Gadis asal Kota Bekasi dan merupakan alumni dari SMK Negeri 6 Kota Bekasi ini memiliki cita-cita menjadi seorang arsitek profesional yang mampu menciptakan karya-karya arsitektur yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Harapan saya adalah dapat menempuh pendidikan di President University dengan sebaik-baiknya, serta terus bertumbuh menjadi individu yang kompeten dan bertanggung jawab," ungkap Ghitsa.
Sementara itu, Kabinet Pandegha terdiri dari Dito Bagus Chandrawinata sebagai Calon Ketua PUFA FADA dari Fakultas Interior Design (ITD) dan Keisha Valencia Chandra dari Fakultas Visual Communication Design (VCD) sebagai Wakil Ketua PUFA FADA.
Dito Bagus Chandrawinata atau biasa dipanggil Digus merupakan mahasiswa program studi Interior Design, Angkatan 2024. Mahasiswa lulusan SMK Negeri 1 Denpasar, Bali ini memiliki sederet prestasi diantaranya adalah Juara 1 Business Creation (economic Survival bidang merchandise) serta Juara harapan 1 Sayembara rumah interior bambu tingkat nasional.
Menurut Dito, PUFA berperan sebagai wadah kolaborasi, pengembangan kreativitas, serta representasi mahasiswa dari ketiga jurusan yakni Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik.
"Harapan saya adalah bisa terus berkembang di dunia desain dan suatu hari nanti memiliki studio desain interior sendiri. Saya ingin menghasilkan karya yang tidak hanya estetis, tapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," ungkap Dito.
Keisha Valencia Chandra merupakan mahasiswa program studi (VCD) Visual Communication Design/DKV angakatan tahun 2024. Mahasiswi yang berasal dari sekolah SMA Regina Pacis Surakarta ini banyak mengikuti event dan memiliki GPA yang cukup tinggi (3.87). Ia bercita-cita menjadi seorang animator dan berkembang di dunia desain kreatif.
"Saya ingin terus mengasah kemampuan, tidak hanya dalam hal teknis dan visual, tetapi juga dalam leadership dan kerja sama tim. Selain itu, saya berharap bisa membangun koneksi yang luas agar membuka lebih banyak peluang dan mempermudah langkah saya untuk berkembang ke berbagai arah, termasuk di tingkat nasional maupun internasional," kata Keisha.
Terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua PUFA FADA 2025, Khoerun Nissa dan Syawa Alendra Ghitsa menjadi satu langkah penting untuk memicu ide, mendukung aspirasi dan menghidupkan aktifitas mahasiswa yang lebih menarik. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas mereka siap memimpin FADA menuju masa depan yang lebih aktif, berdampak, dan bersatu.
Dekan Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur (FADA) President University adalah Dr. Agus Canny, MA, M.Sc. menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya PUFA FADA tahun 2025.
"Dengan kolaborasi dan semangat membangun masa depan, kami yakin kreativitas PUFA akan memberikan kontribuai posiitif bagi seluruh civitas FADA President University," ujarnya.