INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Siloam International Hospitals Tbk, perusahaan pelayanan kesehatan terdepan yang merupakan bagian dari Lippo Group, hingga akhir tahun 2021 telah mengoperasikan 40 rumah sakit dan puluhan klinik kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Pada hari ini, Rabu (16/7/2025) Siloam hospitals menggelar Grand Launching The First Da Vinci Xi di Indonesia yang berlangsung di Ritz Carlton Hotel, Jakarta. Acara peluncuran Sistem bedah robotik Da Vinci Xi pertama di Indonesia ini dihadiri langsung oleh Caroline Riady, selaku CEO Siloam hospitals Group, David Utama selaku Presiden Direktur Siloam Hospitals, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin sebagai tamu undangan VIP serta Dokter-dokter Spesialis Bedah dan tamu undangan lainnya.

Da Vinci Xi adalah teknologi bedah minimal invasif yang canggih, yang tersedia di Indonesia, khususnya di Siloam Hospitals. Sistem ini, memungkinkan dokter bedah melakukan prosedur kompleks dengan presisi yang lebih tinggi melalui sayatan yang lebih kecil, sehingga berpotensi mengurangi rasa sakit, waktu pemulihan, dan risiko komplikasi. 

Sistem Da Vinci menggunakan robot yang dikendalikan oleh dokter bedah dari sebuah konsol, yang memberikan kontrol yang lebih baik dan visualisasi yang diperbesar dari area bedah. 

Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals Group dalam sambutan Grand launching The first Da Vinci Xi in Indonesia mengatakan, peluncuran ini lebih dari sekadar soal teknologi.

"Tetapi acara peluncuran hari ini adalah kelanjutan sebuah perjalanan kami di dalam mendukung pemerintah bersama-sama dengan pemerintah untuk terus memajukan pelayanan kesehatan di Indonesia," terang Caroline.

"Di sisi lain, ini adalah wujud nyata komitmen Siloam Hospital terhadap visi untuk terus berinovasi dan terus berinvestasi di bidang teknologi kesehatan," sambungnya.

Caroline menerangkan, DaVinci Xi adalah generasi terbaru dari intuitive surgical, dan dilengkapi dengan kamera 3D HD, dengan lengan robotik dengan presisi yang lebih tinggi. Ergonomis untuk dokter bedah. " Robot ini memberikan visualisasi yang lebih baik, sehingga dokter bedahnya lebih nyaman saat melakukan operasi dan lebih akurat," jelasnya.

Terakhir, Caroline menegaskan bahwa Da Vinci Xi merupakan langkah Siloam Hospitals agar masyarakat Indonesia mendapatkan layanan kesehatan terbaik di dalam negeri. Selain itu, kehadiran robot mutakhir ini sebagai komitmen Siloam Hospitals untuk mendukung para dokter-dokter dengan fasilitas dan teknologi.

"Dalam hal mutu pelayanan dan outcome pasien, jangan pernah puas. Dunia kesehatan terus maju, Semoga kita bisa bersama-sama memajukan robotik teknologi di Indonesia, dan membangun layanan kesehatan nasional terbaik di masa depan," tutupnya. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang hadir dalam peluncuran ini mengapresiasi Siloam Hospitals yang terus maju dalam inovasi kesehatan. Menkes Budi juga berharap penggunaan robot ini bisa terus meluas, tidak hanya di Jakarta.

"Mesin tanpa manusia, hanya mesin saja. Jadi, gunakan mesin ini untuk melatih manusia (dokter). Kalau bisa jangan satu, jangan dua, tapi 5. Mudah-mudahan diberi kesempatan supaya mereka bisa menggunakan mesin ini, sehingga ada lebih banyak lagi orang yang bisa memakai ini dan melayani masyarakat," ujarnya.

Menkes Budi menuturkan, pemerintah terus melakukan transformasi di berbagai aspek layanan kesehatan, termasuk layanan primer, rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan, sumber daya manusia, dan teknologi kesehatan.

Salah satu langkah konkret adalah peningkatan kapasitas rumah sakit daerah, khususnya di daerah terpencil, untuk pemerataan layanan kesehatan. Fokus pada layanan kesehatan di daerah terpencil dan perbatasan menjadi prioritas untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan kesehatan.

Menkes Budi pun mengucapkan terimakasih atas peran Siloam Hospitals yang telah melakukan hal-hal yang sangat hebat dalam teknologi guna mendukung fasilitas di bidang kesehatan.

"Siloam telah melakukan hal-hal yang sangat hebat, Anda maju di sektor kesehatan, saya kagum. Dan itu sebabnya saya akan terus mendukung Anda, begitu pula dengan perusahaan layanan kesehatan swasta lainnya," terangnya.

"Jangan hanya orang Jakarta saja yang bisa mendapatkan akses ke operasi robot, tapi Anda juga bisa melakukannya di Makassar, Surabaya, dll,” ujar Menkes Budi.