VisionDG dan IBM Power Percepat Inovasi Aplikasi Perusahaan yang Consumer-Centric
INDUSTRY.co.id, Jakarta– Di tengah persaingan digital yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dan mempercepat pengembangan aplikasi demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam konteks ini, kecepatan menjadi kunci: siapa yang lebih cepat meluncurkan aplikasi yang relevan dan termutakhir, dialah yang berpeluang memenangkan persaingan pasar.
Namun, tuntutan itu tentu saja tidak mudah dijawab. Sebab, untuk mengembangkan satu aplikasi saja dibutuhkan sumber daya, investasi, dan waktu yang tidak sedikit. Beruntung sekarang ada VisionDG, platform digital berbasis kontainer dan microservices yang bisa mempermudah dan mempercepat proses pengembangan aplikasi perusahaan.
VisionDG dihadirkan oleh PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), perusahaan yang berfokus membantu layanan digital inovatif di berbagai industri, untuk memangkas proses pengembangan aplikasi.
“Banyak organisasi menghadapi kendala keterbatasan sumber daya dan waktu dalam mengembangkan aplikasi baru. VisionDG hadir sebagai platform digital siap pakai yang dibangun di atas Red Hat OpenShift Cointainer Platform, untuk menjawab kebutuhan tersebut,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, dalam seminar “Future-Proof Your Enterprise: Modernize with IBM Power & Red Hat OpenShift” yang diselenggarakan oleh perusahaannya di Le Meridien Hotel, Jakarta, Selasa (24/6).
Dengan pendekatan low-code/no-code, VisionDG memungkinkan pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat dan efisien. Fitur unggulannya seperti Workflow Automation & Orchestration memastikan layanan berjalan optimal dengan alur kerja yang terotomatisasi.
Lebih lanjut, Jip Ivan menambahkan, VisionDG mendukung otomatisasi proses, efisiensi penggunaan sumber daya, percepatan waktu untuk hadir ke pasar (time-to-market), serta skalabilitas sesuai kebutuhan bisnis (scalable). Semua ini berkontribusi pada efisiensi jangka panjang bagi perusahaan.
Tak hanya itu, VisionDG dilengkapi dengan fitur Monitoring Real-Time untuk memantau kinerja aplikasi secara langsung dan akurat. Platform ini juga dirancang API-ready sehingga mudah diintegrasikan dengan berbagai sistem internal dan eksternal. Yang menarik, kini VisionDG dapat berjalan optimal di atas infrastruktur IBM Power—yang semakin relevan karena telah mendukung Red Hat OpenShift.
IBM Power, yang dibekali arsitektur prosesor POWER (Performance Optimization With Enhanced RISC), dirancang khusus untuk menangani beban kerja berat dan kompleks, termasuk aplikasi berbasis kontainer.
“IBM Power menawarkan kinerja tinggi, fleksibilitas, dan skalabilitas yang sangat cocok untuk lingkungan kontainer seperti VisionDG. Dengan dukungan fitur IBM PowerVM dan arsitektur cloud-native, perangkat ini mampu menjalankan banyak kontainer secara paralel secara efisien,” jelas Lindra Heryadi, Department Head Presales Multipolar Technology.
Jadi, integrasi antara VisionDG dan IBM Power akan menghasilkan layanan aplikasi perusahaan yang cepat, stabil, aman, dan minim gangguan (zero downtime). Kombinasi solusi ini memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan yang optimal.
Mengingat keunggulan dan efisiensi yang ditawarkan, maka wajar jika penggunaan kontainer aplikasi terus meningkat. Di kancah global, berdasarkan data dari Grand View Research, nilai pasar kontainer aplikasi diproyeksikan akan melesat dari US$5,8 miliar pada 2024 menjadi US$31,55 miliar pada 2030 (dengan CAGR 2025-2030 sebesar 33,5%)1.
Karena itu, perusahaan-perusahaan di berbagai sektor seperti perbankan, keuangan, asuransi, ritel, telekomunikasi, pertambangan, otomotif, dan lainnya sangat direkomendasikan untuk mengadopsi solusi VisionDG. “Jika masih bingung bagaimana memulainya, bisa langsung menghubungi Multipolar Technology,” tutup Jip Ivan.