INDUSTRY.co.id - Jakarta — Industri fashion Indonesia kembali bergeliat dengan kehadiran brand lokal terbaru, Bordirankoe, yang resmi diluncurkan melalui sebuah trunk show eksklusif di Carino Kitchen and Bar, Jakarta. 

Mengusung tema “New Chapter in Bloom – With a Touch of Chic”, koleksi perdana ini menjadi penanda awal baru yang penuh semangat, elegansi, dan gaya bagi perempuan modern Indonesia.

Bordirankoe merupakan gagasan dari Nia G. Krisna, yang sebelumnya telah sukses dengan brand perhiasan Prive Indonesia, serta berkolaborasi bersama Dian Siska Andarwan sebagai partner kreatif. 

Mereka menghadirkan sebanyak 20 koleksi busana perdana yang mencerminkan proses transformasi dan keberanian untuk tumbuh, beradaptasi, dan tampil percaya diri dalam setiap langkah hidup.

"Kami ingin menyampaikan bahwa setiap perempuan bisa memulai babak baru dalam hidupnya dengan tetap tampil chic," ujar Nia dan Dian dalam sesi peluncuran.

Bordirankoe lahir dari ide untuk menyinergikan antara perhiasan dan busana dalam satu tampilan yang harmonis. Meski awalnya berencana mengusung ciri khas bordiran sebagai elemen utama, proses kreatif membawa brand ini menjadi lebih fleksibel, dengan pendekatan desain yang menonjolkan kesederhanaan berkelas dan potongan modern.

Dengan rentang harga antara Rp500.000 hingga Rp1.500.000, Bordirankoe menyasar segmen perempuan dewasa dari kalangan ekonomi menengah ke atas yang menginginkan gaya elegan namun tetap relevan dengan tren.
Komitmen Dukung Fashion Lokal

Lebih dari sekadar label busana, Bordirankoe juga hadir sebagai bagian dari gerakan untuk memperkuat industri kreatif lokal. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Nia dan Dian berharap brand ini bisa membuka jalan bagi banyak pelaku industri fashion Tanah Air untuk terus tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas.

“Harapan kami, Bordirankoe bisa menjadi inspirasi untuk terus mendukung karya anak bangsa dan menjadikan fashion lokal sebagai kebanggaan bersama," pungkas keduanya.

Tema koleksi perdana “New Chapter in Bloom” merepresentasikan fase baru dalam hidup, seperti bunga yang mekar usai musim dingin.