Empat Media dan EO Nasional Berkolaborasi Hadirkan Informasi Berkualitas dan Event Berdampak
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Empat entitas terkemuka dari dunia media dan event organizer, yaitu Perum LKBN ANTARA, Garuda TV, Indozone, dan On Us Asia, resmi menjalin kerja sama strategis.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di ANTARA Heritage Center, Jakarta, pada Senin (16/6/2025), kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem informasi yang lebih kredibel, edukatif, serta menghadirkan event-event yang inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Keempat entitas sepakat untuk menjalankan berbagai program bersama, mulai dari produksi konten edukatif dan jurnalisme berbasis solusi, hingga penyelenggaraan event publik berskala nasional. Fokus utamanya adalah membangun ruang dialog yang sehat di tengah derasnya arus informasi dan tantangan disinformasi yang semakin masif.
Direktur Utama LKBN ANTARA, Akhmad Munir, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan tetap mengutamakan akurasi serta narasi yang mencerahkan publik. “Sebagai kantor berita nasional, kami ingin memastikan kolaborasi ini menjaga standar jurnalistik yang tinggi dan berdampak,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Fahmi M. Anwari, Direktur Utama Garuda TV. Ia menyebut pentingnya menyampaikan informasi berkualitas dengan pendekatan yang inklusif. “Kami percaya informasi harus dikemas dengan cara yang membangun dan merangkul audiens.”
Indozone, sebagai media digital yang dikenal dekat dengan kalangan muda, akan memperkuat aspek engagement melalui konten-konten hyperlocal yang relevan dan inovatif. “Kami ingin menjadi jembatan kreativitas anak muda dari seluruh Indonesia,” kata Riel Tasmaya, Direktur Indozone Media.
Sementara itu, On Us Asia siap mengeksekusi program menjadi aktivitas nyata lewat event yang partisipatif dan berdampak sosial. “Kami ingin menghadirkan multiplier effect yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Junior R. Kainama, COO On Us Asia.
Direktur Pemberitaan ANTARA, Irfan Junaedi, menyebut kerja sama ini sebagai jawaban atas tantangan era digital. “Kita ingin menjadi lebih kuat dan efektif, tidak jalan sendiri-sendiri, tapi bersama.”
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, juga menyambut baik sinergi ini. “Kolaborasi ini unik dan penting. Ini bukan soal akuisisi, tapi tentang kerja sama yang bisa menjadi model baru di dunia industri,” ujarnya.