Bank DKI Resmi Bentuk KUB Bersama Bank Maluku Malut, Transformasi Menuju Bank Regional Bertaraf Nasional

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 07 Juni 2025 - 11:34 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta — PT Bank DKI resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Maluku Malut (BMM) melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penyertaan Modal dan Perjanjian Pemegang Saham yang berlangsung di Balai Kota Jakarta pada Kamis (5/6/2025).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, dan Direktur Utama BMM, Syahrisal Imbar. Perjanjian Pemegang Saham juga ditandatangani oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, serta Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoandra.

Hadir pula Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah sinergi ini sebagai bagian dari konsolidasi perbankan nasional sesuai POJK No. 12/POJK.03/2020.

Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menegaskan bahwa pembentukan KUB ini menjadi langkah strategis transformasi Bank DKI menuju bank berdaya saing nasional.

“Kolaborasi ini bukan hanya memperluas pasar dan memperkuat struktur bisnis, tapi juga bagian dari investment story kami menuju IPO,” ujarnya.

Bank DKI akan menjadi Pemegang Saham Pengendali Kedua di BMM dan berkomitmen mendampingi penguatan tata kelola, sistem IT, manajemen risiko, serta pengembangan SDM BMM dengan prinsip Governance, Risk & Compliance (GRC).

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyambut baik konsolidasi ini sebagai wujud nyata kolaborasi antardaerah:

“Ini bukan sekadar suntikan modal, tapi bentuk komitmen membangun Indonesia dari pinggiran dengan Jakarta sebagai enabler,” ungkapnya.

Senada, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, melihat kolaborasi ini sebagai akselerator pelayanan keuangan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoandra, menambahkan bahwa langkah ini menjadi bentuk adaptasi strategis di tengah tantangan ekonomi dan percepatan digitalisasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebut inisiatif ini sebagai manifestasi nyata visi besar penguatan BPD:

“Hari ini kita melihat model kolaboratif dan strategis yang berdampak langsung pada masyarakat, bukan sekadar pemenuhan regulasi.”

Direktur Utama BMM, Syahrisal Imbar, menyampaikan bahwa kerja sama ini membuka babak baru dalam transformasi BMM: “Kami ingin membuka jalan kolaborasi ekonomi antara Maluku dan Maluku Utara dengan pelaku usaha di Jakarta.”