INDUSTRY co.id - Bekasi – Peringatan Idul Adha merupakan bentuk ketaatan kepada Tuhan Yang Masa Esa yang mampu menerjemahkan pesan keagamaan ke dalam aksi nyata perjuangan manusia menuju kesempurnaan. 

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrohman, Perumahan Kartika Wanasari, Cibitung mengambil setidaknya tiga makna penting dari peringatan Idul Adha 1446 H ini. Pertama, makna ketakwaan yang menunjukkan ketaatan manusia dalam menjalankan perintah Sang Pencipta (Allah SWT).

Kedua, makna sosial dengan mengedepankan sikap empati atas sesama. Dan ketiga, makna kesejahteraan manusia dalam menjalankan perintah Sang Pencipta (Allah SWT).

“Ber-qurban merupakan bentuk ibadah sekaligus kesempatan untuk menghilangkan jurang pemisah di masyarakat, sehingga dapat hidup berdampingan, saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan penuh kedamaian dan rasa persaudaraan,” kata Ketua Pantia Qurban Masjid Baiturrohman, Kartika Wanasari,.

Tahun ini, Panitia Qurban Masjid Baiturrohman, Kartika Wanasari memperoleh hewan qurban dengan perincian 17 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Qurban akan didistribusikan kepada seluruh masyarakat di lingkungan Masjid Baiturrohman, Kartika Wanasari.

“Kurang lebih ada ribuan paket (daging qurban) yang akan kita distribusikan kepada warga masyarakat sekitar masjid Baiturrohman. Mudah-mudahan dengan adanya pembagian paket (daging qurban) ini bisa bermanfaat bagi semua ,” jelasnya.

Ketua Panitia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pequrban dan seluruh panitia yang dengan penuh keikhlasan telah membantu terselenggaranya kurban di masjid Baiturrohman, Kartika Wanasari.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT) menjadikan setiap langkah dan upaya kita sebagai amal saleh yang diridhoi-nya,” ungkap Tulus.

Sementara itu, dalam khutbahnya, KH. Zainul Akiffin Abbas selaku Khatib Sholat Idul Adha 1446 H menceritakan kisah keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim AS. 

Menurutnya, Hari Raya Idul Adha bukan hanya momen untuk berbagi daging hewan qurban, tetapi juga peringatan penting untuk meneladani keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim AS serta kesalehan putranya, Nabi Ismalil AS.

“Idul Adha merupakan momentum penting dalam meneladani sosok Nabi Ibrahim AS sebagai orang tua yang berhasil mendidik anaknya menjadi qurrata a’yuun (penyejuk hati). Nabi Ismail AS adalah contoh anak saleh yang berbakti kepada orang tua dan rela mengorbankan jiwa raganya demi kebaikan,” kata KH Zainul Akiffin Abbas.

Acara penyembelihan hewan qurban di Masjid Baiturrohman juga dihadiri Lurah Wanasari, H. Ujang Sukrilah. Dirinya mengapresiasi jalannya penyembelihan hewan qurban yang berlangsung baik dan lancar.

Dia berharap momentum Hari Raya Idul Adha (Idul Qurban) dapat mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama.