INDUSTRY.co.id - Tangerang — Perkumpulan Program Studi Diploma Keuangan dan Perbankan Indonesia (PRODIKPI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan GETI Incubator dalam penguatan pelatihan, sertifikasi BNSP, serta pengenalan ekosistem industri digital kepada mahasiswa vokasi di bidang keuangan dan perbankan. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan pada Rabu (28/5/2025) di kantor pusat GETI, Gading Serpong, Tangerang.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Ketua PRODIKPI, Dede Suryanto, dan Direktur Bisnis GETI, Divera Wicaksono, yang hadir mewakili CEO GETI, Amalia Probowo, yang berhalangan hadir. Kegiatan ini turut dihadiri lebih dari 80 mahasiswa dan 10 dosen pembimbing dari lima kampus anggota PRODIKPI di wilayah Jabodetabek, yakni Sekolah Vokasi UI, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Trisakti, IBI Kesatuan Bogor, UPN Veteran Jakarta, serta Kwik Kian Gie School of Business.

Agenda kunjungan ke GETI ini merupakan bagian dari program studi ekskursi PRODIKPI, yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang dunia kerja, khususnya dalam ekosistem digital. Selama kegiatan berlangsung, peserta diajak office tour menelusuri ekosistem nyata milik GETI dan Exporthub.id—termasuk studio live streaming profesional, program affiliate marketing untuk mahasiswa, serta UKM Live! by GETI Media, kanal siaran langsung 8 jam per hari yang menampilkan promosi produk UMKM secara real time.

Ketua PRODIKPI, Dede Suryanto, menjelaskan bahwa organisasi ini merupakan wadah bagi program studi sejenis di bidang keuangan dan perbankan pada jenjang diploma D3 dan D4 dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 

“Saat ini kami menaungi 30 kampus, terdiri dari 21 perguruan tinggi negeri dan swasta, 4 politeknik, serta 5 sekolah tinggi dan institut. Beberapa kampus ternama yang menjadi anggota di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, UPN Veteran Jakarta, Universitas Trisakti, dan Universitas Kristen Indonesia,” ujar Dede yang menjabat untuk periode 2021–2025.

Ia menambahkan, PRODIKPI secara aktif menginisiasi berbagai kegiatan seperti penetapan kompetensi lulusan, pembahasan kurikulum, penyelenggaraan seminar dan workshop, pelatihan, sertifikasi, kompetisi mahasiswa, hingga studi ekskursi seperti yang dilaksanakan hari ini.

“Kami memilih GETI karena mereka merupakan lembaga penyelenggara pelatihan dan uji kompetensi yang reputable, memiliki jejaring luas, dan mampu menyediakan fasilitas magang yang dibutuhkan oleh kampus. Yang lebih penting, GETI mampu menghubungkan kompetensi mahasiswa dengan dunia kerja, terutama dalam bidang pemasaran digital,” tutur Dede.

Hal senada disampaikan oleh Presiden Direktur GETI, Amalia Prabowo pada kesempatan terpisah, yang menekankan pentingnya akses keterampilan digital marketing bagi semua mahasiswa, termasuk dari jurusan keuangan dan perbankan. 

“Kami percaya bahwa digital marketing adalah keterampilan yang tak lagi bisa dipisahkan dari profesi apa pun di era ini. Mahasiswa keuangan dan perbankan yang dibekali pengetahuan ini akan memiliki keunggulan kompetitif saat memasuki dunia kerja,” jelasnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang, yang mencakup pengembangan kurikulum berbasis industri, program magang digital, pelatihan untuk dosen, hingga penciptaan model pendidikan vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).