Indonesia & Tiongkok Sepakati MoU Baru di Sektor Pariwisata
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia dan Tiongkok telah menyepakati kerja sama di bidang pariwisata dan berbagai bidang strategis lainnya. Hal itu diutarakan Menpar Widiyanti sesaat kedua pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kedua negara terangkai sebagai bagian dari kunjungan kerja tiga hari Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang ke Indonesia.
Dalam kunjungan kerja ke Indonesia, Menteri Li Qiang diterima dalam suasana penuh persahabatan oleh Presiden Indonesia Bapak Prabowo Subianto di Istana Negara.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok, yang mencakup bidang ekonomi, kesehatan, dan pariwisata.
"Kami menyambut baik MoU ini, yang akan membuka lebih banyak peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan destinasi wisatanya kepada pasar Tiongkok yang luas, dan sebaliknya," ujar Menpar Widiyanti seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari akun Instagram resmi miliknya @widi.wardhana, Rabu (28/5/2025).
Lingkup Kerja Sama Pariwisata Indonesia - Tiongkok dalam MoU Terbaru
• Pertukaran data, statistik & informasi kepariwisataan.
• Pertukaran kontak bisnis dalam instansi resmi pengelola sektor pariwisata di masing-masing negara.
• Bantuan fasilitas bagi aktivitas promosi pariwisata.
• Kerja sama pemasaran untuk pasar wisatawan mancanegara, terutama dari negara dunia ketiga.
• Pendirian kantor perjalanan renmi niriaba.
• Pelatihan bahasa Mandarin bagi mahasiswa-mahasiswa Politeknik Pariwisata.
Potensi Pasar Wisatawan Tiongkok bagi Pariwisata Indonesia
Adapun menurut data yang dihimpun oleh Kementerian Pariwisata terkait jumlah kunjungan wisman asal negeri tirai bambu itu tercatat sebanyak 1,19 juta kunjungan (dari total 139 juta kuryungan wisman, meningkat & 52% (YoY).
Kabar baiknya, pada Kuartal pertama tahun ini, kunjungan wisman dari negeri Tiongkok mengalami pertumbuhan sebesar 1,15% (-o-) yakni sebanyak 279.040 kunjungan.
Statistik ini menunjukkan betapa besarnya kunjungan dan potensi pasar waisatawan Tiongkok ke Indonesia dari tahun ke tahun.
"Karena itu saya berharap MoU ini dapat memperkuat sektor pariwisata Indonesia dan Tiongkok, dengan mengutamakan kesetaraan dalam kerja sama serta dampak positif bagi kedua belah pihak. Kementerian Pariwisata Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah Tiongkok," tandas Menpar Widiyanti.