Menpar Widiyanti Ungkap Potensi Pariwisata Seni di Indonesia: Gerbang Menuju Panggung Seni Kontemporer Dunia
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Pariwisata terus berupaya mengajak seluruh stakeholder Seni dan Pariwisata berkolaborasi guna menguatkan ekosistem seni di Indonesia. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berpendapat, ketika seni dan pariwisata berpadu, lahirlah ruang baru untuk pertumbuhan ekonomi, diplomasi budaya, dan kebanggaan nasional yang tak berbatas.
"Seni adalah bahasa universal, namun pada saat yang sama merupakan sebuah identitas sebuah bangsa dan Indonesia berbicara dengan suara yang autentik," Ujar Menpar Widiyanti seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari akun Istagram resmi miliknya @widi.wardhana, pada hari Ahad (25/5/2025).
Menpar Widiyanti mengatakan, pariwisata seni bukan hanya mengundang wisatawan untuk melihat karya, tetapi juga mengajak mereka untuk meresapi jiwa bangsa lewat gagasan, ruang, dan ekspresi visual. Di sinilah Indonesia bersinar sebagai destinasi seni yang hidup, dinamis, dan penuh makna.
"Dari Jakarta hingga Yogyakarta, dari Bandung ke Makassar Indonesia memiliki ekosistem seni kontemporer yang hidup dan berkembang. Kota-kota ini tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi menjadi bagian dari percakapan global tentang seni rupa, gagasan, dan kemanusiaan. Inilah Indonesia yang sedang menulis ulang peta destinasi seni dunia," tambahnya.
Menpar pun berpendapat bahwa berbagai agenda seni rupa di Indonesia kini menjadi titik temu seniman, kolektor, dan kurator internasional.
Art Jakarta
Pameran seni berskala internasional yang mempertemukan galeri terkemuka dari dalam dan luar negeri.
ArtJog
Eksibisi kontemporer progresif dengan semangat eksperimentasi dan inklusivitas.
Jogja Biennale & Jakarta Biennale
Dua biennale dengan pendekatan kuratorial kuat dan isu-isu sosial yang relevan.
ArtSub
Wadah tumbuh seniman muda Indonesia yang berani dan segar.
MACAN-Art Turns, World Turns
Presentasi seni modern dan kontemporer Indonesia dalam konteks global.
Seni telah menjadi alasan utama wisatawan dunia dalam memilih destinasi. Menurut riset CBI Belanda, 40% wisatawan Eropa memprioritaskan destinasi berdasarkan tawaran budayanya, termasuk ketersediaan galeri, museum, dan acara seni. "Indonesia kini hadir menjawab selera itu dengan ruang pamer yang berkelas, agenda yang kuat, dan narasi lokal yang mendunia," ungkap Menpar.
Seni Rupa dalam Program Unggulan
Mengembangkan pariwisata seni rupa artinya membangun ruang bagi pertukaran gagasan, memperkuat diplomasi budaya, dan menghadirkan Indonesia dalam lanskap seni global.
Wisatawan yang datang untuk seni tidak hanya melihat karya-mereka terhubung dengan konteks sosial, sejarah, dan semangat zaman yang ditampilkan melalui narasi visual yang kuat,
Disamping itu, pariwisata berbasis seni sangat erat kaitannya dengan program unggulan Kementerian Pariwisata tahun ini, diantaranya adalah:
• Program "Pariwisata Naik Kelas"
Mendorong peningkatan kualitas pengalaman wisatawan, salah satunya lewat pengalaman berwisata berbasis seni
• Event dengan Intellectual Property Indonesia
Mengangkat seni rupa dalam penyelenggaraan event
• Pengembangan Desa Wisata
Menjadikan seni lokal sebagai pintu masuk bagi narasi budaya dan ekonomi desa
"Seni rupa kontemporer adalah cermin dari zaman, dan Indonesia memiliki energi kreatif yang mampu menjadikannya destinasi seni berkelas dunia. Lewat ruang, karya, dan ide, kita menyambut dunia untuk mengenal Indonesia bukan hanya sebagai negeri indah, tetapi sebagai pusat seni yang hidup dan penuh gagasan," pungkas Menpar Widiyanti.