PERURI Gelar Workshop Mengukir Umbi untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM Lewat Inovasi Kuliner
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) menggelar Workshop Mengukir Umbi pada Minggu, 18 Mei 2025 di Casa Amaroossa Lounge, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang UMKM dan masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan di bidang kuliner kreatif.
Workshop ini menjadi bagian dari komitmen program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PERURI, yang fokus pada pemberdayaan UMKM agar mampu bersaing di era modern.
Dengan mengusung tema seni mengukir umbi-umbian, pelatihan ini memberikan peserta keahlian baru dalam menciptakan nilai tambah pada produk makanan—tak hanya lezat, tetapi juga estetik dan menjual.
“Workshop ini kami selenggarakan sebagai wadah untuk menambah keterampilan, menggali kreativitas, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga inspirasi untuk terus berinovasi dan berkembang,” ujar Yahdi Lil Ihsan, Koordinator Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI dalam sambutannya.
Dalam sesi pelatihan, Chef Yanto hadir sebagai instruktur utama. Dengan pengalaman di bidang seni kuliner, Chef Yanto membimbing peserta mengolah umbi-umbian seperti wortel, kentang, dan ubi menjadi ornamen hias makanan yang memikat secara visual dan memiliki potensi nilai jual tinggi.
Tidak hanya belajar, para peserta juga berkompetisi menunjukkan kreativitas terbaik mereka. Beberapa karya ukiran umbi terbaik mendapatkan penghargaan langsung dari Aris Wibowo, Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI.
Kegiatan ini mempertegas peran aktif PERURI dalam memberdayakan UMKM melalui pendekatan inovatif berbasis keterampilan lokal. Dengan pelatihan seperti ini, para pelaku usaha diharapkan dapat mengembangkan keunikan produk mereka, memperkuat identitas brand, serta meningkatkan daya tarik visual produk kuliner di pasar lokal maupun nasional.
“Kami ingin para mitra binaan PERURI tidak hanya unggul dalam produksi, tapi juga dalam kreativitas dan inovasi. Potensi lokal seperti umbi-umbian bisa menjadi kekuatan tersendiri jika diolah dengan cara yang menarik,” tutup Yahdi Lil Ihsan.