Space Available Perkenalkan SCCC, Ritel yang Bertransformasi Jadi Ruang Meditasi di Kemang

Oleh : Hariyanto | Selasa, 20 Mei 2025 - 20:11 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Space Available, platform kreatif besutan Dan Mitchell bersama dengan Hendy Kana melalui A3000 Cultural Collective memperkenalkan Self Care Community Centre (SCCC). Lebih dari sekadar destinasi belanja, SCCC hadir sebagai ekosistem budaya yang unik, dirancang untuk memupuk kesejahteraan individu dan kolektif melalui serangkaian praktik sehari-hari yang bermakna.

Hadir di Kemang, SCCC menempatkan fokus pada koneksi, perhatian diri (self-care), dan kebersamaan sebagai respons relevan terhadap tantangan kesehatan mental dan krisis lingkungan yang semakin mendesak.

Keunikan SCCC tak hanya terletak pada konsepnya, namun juga pada fisiknya. Bangunan ini didirikan dengan memanfaatkan lebih dari 11 ton sampah plastik daur ulang dari sumber lokal. Desainnya yang sirkular, mengedepankan kerajinan tangan, inovasi material, serta program komunitas, menciptakan atmosfer yang mengundang pengunjung untuk melambatkan tempo, berpartisipasi dalam program kesejahteraan, dan terhubung kembali dengan alam – dimulai dari diri sendiri.

Bangunan yang dulunya merupakan pusat kebudayaan dan dirancang oleh arsitek ternama Indonesia, Andra Matin, kini dihidupkan kembali. Revitalisasi Kemang sebagai pusat kreativitas dan komunitas menjadi bagian integral dari misi SCCC.

SCCC menawarkan serangkaian ruang dan program harian yang dirancang berdasarkan pilar-pilar utama kesejahteraan seperti:

- Move: Mengajak tubuh bergerak melalui berbagai aktivitas fisik seperti run club, tari, dan lokakarya tubuh interaktif.

- Meditate: Menyediakan ruang yang mendukung mindfulness, ketenangan, dan eksplorasi diri, dipandu oleh Fa Pawaka (@favelamunk).

- Listen: Menciptakan lingkungan mendengarkan yang mendalam untuk terhubung dengan suara, frekuensi, dan perspektif baru, dengan tata suara dari Aradea Bandana (@dea_barandana).

- Learn: Memfasilitasi pertukaran pengetahuan melalui diskusi, membaca, dan lokakarya kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk sekolah lokal dan komunitas global.

- Nourish: Menawarkan pengalaman kuliner multisensori yang menyeimbangkan tubuh dan pikiran, bekerja sama dengan Andika Biantara dari A3000 Cultural Collective.

Mengusung slogan "Kami merancang untuk refleksi dan membangun untuk koneksi," setiap sudut SCCC dirancang untuk mendorong refleksi pribadi sekaligus interaksi komunal melalui praktik-praktik yang berfokus pada kesejahteraan.

SCCC adalah ruang serbaguna yang modular, terdiri dari berbagai ruang mikro interaktif yang mengundang partisipasi dan transformasi, seperti: 

- Earthly Elixirs: Kafe yang menawarkan pengalaman menikmati kopi dan teh secara mindful dalam suasana seremonial, berkolaborasi dengan 3000 Gastronomia.

- Recycling Club: Ruang lokakarya interaktif untuk memikirkan kembali pengelolaan sampah lokal dan menciptakan material baru melalui kerajinan dan partisipasi komunitas.

- Rework Labs: Stasiun upcycling yang mendorong budaya memperbaiki dan mengubah barang lama menjadi baru melalui kreativitas dan keterampilan tangan.

- Listening Library: Ruang untuk mendengarkan secara mendalam, mengeksplorasi suara, dan bermeditasi melalui audio, menciptakan perjalanan batin yang unik.

- Reading Room: Ruang baca komunal dengan pilihan buku yang beragam, menjadi tempat untuk refleksi, menambah pengetahuan, dan melakukan penemuan, bekerja sama dengan penerbit dan distributor lokal serta Dash Press untuk buku internasional.

- Gallery: Ruang pameran yang secara berkala menampilkan karya seni, desain, dan inovasi material untuk mendorong pertumbuhan komunitas.

- Restaurant-bar: Kafe yang menyajikan makanan dan minuman sehat, dengan penawaran suara-suara meditatif dan hidangan berbahan jamur obat untuk musim perdananya, dipimpin oleh Chef Andika Biantara.

- Meditation Room: Ruang khusus untuk eksplorasi diri dan meditasi, juga terbuka bagi komunitas kesejahteraan lokal dan klub lari/aktivitas luar ruangan sebagai basis kegiatan mereka.

"Peran ritel telah berevolusi. Seperti yang kami lakukan dengan LN-CC pada tahun 2010, mengubah toko menjadi ruang budaya, proyek ini adalah tentang mendefinisikan ulang potensi ruang fisik di era saat ini," ujar Dan Mitchell. 

"Self Care Community Centre bukan sekadar tempat menjual produk; ini adalah tentang membangun ekosistem kesejahteraan kultural yang melayani komunitas, di mana setiap individu dapat terlibat dalam praktik kesejahteraan pribadi dan kolektif. Ini adalah ruang yang dirancang untuk mendukung praktik sehari-hari, menginspirasi pertumbuhan, dan memupuk rasa koneksi yang lebih dalam." imbuhnya. 

SCCC menyambut semua orang. Ruang ini bersifat terbuka, modular, dan dinamis, dirancang untuk terus berkembang seiring dengan kebutuhan komunitasnya. Beberapa area dapat diakses oleh publik, sementara area lain tersedia melalui program keanggotaan komunitas gratis yang memberikan akses ke berbagai lokakarya, acara, dan program kreatif. SCCC akan terus berkolaborasi dengan seniman, pembuat, dan para pemikir yang memiliki visi untuk kehidupan yang lebih sadar dan terhubung.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Space Available dan A3000 Cultural Collective, sebuah kolektif budaya berbasis di Jakarta yang didirikan oleh Hendy Kana. 

"Dengan visi bersama untuk menata ulang masa depan ritel, kolaborasi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali Kemang sebagai pusat kreativitas dan komunitas yang dinamis. A3000 Cultural Collective akan memimpin operasional makanan dan minuman, membawa wawasan lokal dan kepekaan budaya ke dalam pengalaman SCCC," tutup Hendy Kana.