Hadirkan DC Battery Lithium untuk Roda Dua, DRMA Bidik Peluang Untuk Jadi Pemain After Market Industri Otomotif
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Tanah Air, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membidik peluang peluang untuk menjadi pemain di after market industri otomotif. Untuk itu, Perseroan telah mengembangkan produk-produk inovatif seperti Auxiliary Battery dengan nama DC Battery Lithium 12V.
“DC Battery Lithium 12V ini bisa menjadi alternatif aki yang jauh lebih ringan dan tahan lama. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki seperti usia produk lebih panjang, kinerja lebih tinggi, voltase lebih stabil, desain anti bocor dan ringan, eco-friendly, serta harga lebih kompetitif, DC Battery Lithium 12V ini merupakan produk inovatif karya anak bangsa yang patut dibanggakan,” kata Wakil Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Dharma Polimetal, Steven Santoso.
Steven menegaskan, DRMA sangat serius dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan bermotor di Indonesia yang memiliki tingkat TKDN tinggi, kualitas unggul berlisensi, serta 100% karya cipta anak bangsa dalam negeri. Keseriusan Perseroan tersebut diwujudkan antara lain dengan mengembangkan merek Dharma Connect.
Di dalam Dharma Connect, DRMA memiliki beragam produk seperti DC Battery (battery pack, battery energy storage system, dan auxiliary battery), DC Power (slow dan fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross yang menawarkan solusi konversi kendaraan listrik untuk roda dua dan roda empat.
Untuk semakin memperkenalkan kepada publik, pada awal Mei ini produk-produk unggulan tersebut telah disertakan dalam ajang PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2025 yang berlangsung awal bulan Mei. PEVS adalah pameran kendaraan listrik tahunan yang diselenggarakan oleh PERIKLINDO untuk mendorong perkembangan industri mobilitas listrik di Indonesia.
Saat ini, penjualan DC Battery Lihtium 12V masih B2B ke beberapa rekanan Perusahaan dan distributor melalui Saikono Otoparts Indonesia, yang juga menjadi bengkel konversi resmi DRMA yang terakreditasi. Produk ini bisa untuk menggantikan aki 6Ah, sementara varian 3.5Ah dan baterai untuk mobil direncanakan akan hadir di semester 2 tahun ini.